Kesehatan

Inilah Rentang Usia Anak yang Paling Banyak Terinfeksi DBD dan Meninggal Dunia

Data Kementerian Kesehatan menyebut dari Januari hingga tanggal 30 April 2020, terdapat 49.931 jumlah kasus pasien DBD di seluruh wilayah Indonesia.

Penulis: A Mas Ramadhani | Editor: Rahmadhani
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Ilustrasi - RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ melakukan fogging di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, NTT. 

"Sehingga kasus DBD kadang-kadang banyak, bahkan menimbulkan kejadian luar biasa," ujar dia.

Oleh sebab itu, di tengah pandemi Covid-19 yang masih masif terjadi ini, Nadia mengingatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan.

Kewaspadaan tidak hanya terhadap Covid-19 saja, melainkan penyakit lainnya yang juga masih sangat berpotensi terjadi di tengah pandemi dan perubahan cuaca saat ini.

Contohnya adalah genangan air ataupun tumpukan sampah yang sangat besar sehingga bisa menjadi sarang atau tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Anak 5-14 Tahun Paling Banyak Terinfeksi DBD dan Meninggal Dunia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved