Diseret 800 Meter, Briptu Heidar Sempat Berusaha Kabur Lalu Tewas Ditembak Anggota KKB di Papua

Diseret oleh sekelompok orang yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejauh ratusan meter, Brigadir (Pol) Heidar sempat melakukan perl

Editor: Mustain Khaitami
Dok. Istimewa
Briptu Heidar, Anggota Direskrim Polda Papua yang gugur setelah disandera KKSB di Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (12/08/2019) siang. 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Diseret oleh sekelompok orang yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejauh ratusan meter, Brigadir (Pol) Heidar sempat melakukan perlawanan.

Namun peluru yang kemudian ditembakkan dari senjata salah seorang pelaku, membuat Brigpol Heidar yang merupakan anggota Ditreskrimum Polda Papua ini akhirnya tewas.

Ketika itu, Brigpol Heidar sedang menyelidiki sejumlah perbuatan melawan hukum yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap masyarakat di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, awalnya Heidar mendapatkan informasi mengenai dugaan intimidasi dan tindak pidana lainnya yang dilakukan KKB terhadap masyarakat di Kampung Usir.

"(Heidar) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa KKB sering mengintimidasi masyarakat di distrik tersebut. Selain mengintimidasi, juga ada beberapa tindak pidana yang dilakukan, baik penganiayaan, pengancaman, pemerkosaan maupun tindak kejahatan lainnya," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).

Kendala Aries Sulit Berhenti Bicara, Zodiak Besok Hari Kamis 15 Agustus 2019, Cancer Sangat Sensitif

Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Meninggal Dunia, Dijebak?

Download Kumpulan Lagu Pop Indonesia Terbaru 2019, Cinta Luar Biasa - Andmesh Kamaleng Teratas

Dini Hari Esok, Juara Liga Champions Liverpool Vs Chelsea Juara Liga Europa di Piala Super Eropa

Sebagai anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Heidar pun pergi melakukan penyelidikan ke Kampung Usir dengan mengendarai sepeda motor pada Senin (12/8/2019).

Heidar melakukan penyamaran dalam penyelidikan itu.

Ketika tiba di kampung tersebut, ia pun hendak bertemu dengan rekannya, Brigadir (Pol) Kepala Alfonso Wakum untuk menggali informasi.

Briptu Heidar, anggota polisi yang gugur seusai disandera KKB
Briptu Heidar, anggota polisi yang gugur seusai disandera KKB (Instagram @polseksentanitimur)

Saat itulah Heidar disergap oleh sekelompok orang yang diduga sebagai KKB.

Sekelompok orang tersebut menyeret Heidar ke sebuah tempat. Heidar sempat berupaya melarikan diri dengan meronta-ronta.

Salah seorang dari kelompok itu melepaskan tembakan ke arah tubuh Heidar.

"Heidar diseret sampai 800 meter. Dalam proses penyeratan itu, Heidar melakukan perlawanan. Dia mencoba untuk melarikan diri, lalu dilakukan penembakan (oleh KKB)," ujar Dedi.

Setelah itu, kelompok tersebut melarikan diri meninggalkan Heidar yang berlumuran darah. Heidar akhirnya tewas akibat peluru penjahat yang jadi sasaran awalnya.

Kini, Polri telah mengidentifikasi pelaku penembakan Heidar. Pelaku berinisial JM.

Ia diduga kuat merupakan anggota KKB yang terafiliasi dengan salah seorang pimpinan berinisial G.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved