Kabar Kalsel
Pimpinan Ponpes Al Anwar Pulangkan Santrinya, Sungai Riam Batajau HSS Jadi Jadi Wisata
Santri Pondok Pesantren Al Anwar sendiri sebagian besar sana merupakan mantan pecandu narkoba. Bahkan, pesantren ini juga digunakan sebagai rehabilita
Tak hanya itu, mediasi juga tak menggubris semua penolakannya melainkan jenis wisata air nantinya. Mulai dari wisata religi hingga wisata Islami.
"Memangnya kalau wisata air mau dipisah antara perempuan dan laki-laki. Kan tidak mungkin," ujarnya.
Meski demikian, mediasi juga menunggu keputusan bupati. Sayangnya, belum turun keputusan bupati terkait hal ini, Syarkawi memilih pergi.
Ia memilih tinggal di Pesantren yang ada di Kintap Kecamatan Tanah Laut.
Bahkan, jika keingingannya tak dipenuhi agar wisata disana ditutup, ia bakal memilih tempat lain untuk bermukim.
"Nasib santri saya ya dipulangkan. Nanti ketika saya buka pesantren lagi mereka mau kembali saya menerimanya dengan senang hati," katanya.
Jika wisata tetap dibuka, ia memilih tinggal di Kabupaten lain. "Biar saya pindah. Biar tahu bagaimana Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang katanya daerah agamis," katanya.
Jika pergi ia jelas meninggal aset miliknya mulai dari lahan pesantren yang mencapai enam borongan hingga bangunan pesantren. Apalagi, tanah pesantren merupakan warisan dari neneknya.
"Saya akan kemabali apabila bupati resmi menutup wisata itu dengan hitam di atas putih. Kalau tidak menutup saya pindah ke tempat lain," tegasnya. (banjarmasinpost.co.id/wie)