Info Sehat
Turunkan Berat Badan dengan Menghindari Lemak Justru Kesalahan Besar, Ahli Diet Sarankan ini
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, lemak kerap menjadi hal yang paling ditakuti.
TRIBUNKALTENG.COM - Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, lemak kerap menjadi hal yang paling ditakuti.
Tak hanya rendah lemak, mereka yang menjalankan diet pun tak jarang memilih makanan yang sama sekali tanpa lemak.
Namun pemahaman seperti ini ternyata menurut ahli diet Lindsay Malone, justru sebagai sebuah kesalahan besar.
Lemak justru memainkan peran penting dalam nutrisi dan kesehatan.
Lemak juga membantu menyerap vitamin A, D, E dan K sekaligus meningkatkan rasa kenyang, sehingga kita tidak makan berlebihan.
Bahkan, lemak juga mengurangi dampak glikemik dari makanan atau kudapan, sehingga gula darah tidak melonjak tajam.
• 7 Tips Cara Mudah Turunkan Berat Badan Tanpa Diet, Jangan Lupa Sarapan hingga Konsumsi Buah
• KaltengPedia: Tjilik Riwut Pahlawan Nasional dari Kalteng, Diabadikan Sebagai Nama Jalan dan Bandara
• Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT: Sama Pakai Kemeja Putih, Tak Ada Lagi Cebong & Kampret
Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, tentunya kita harus mengonsumsi lemak sehat.
Lemak sehat ditemukan dalam makanan nabati utuh atau tidak diolah seperti alpukat, kelapa, kacang-kacangan dan biji-bijian serta makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, dan susu.
"Minyak yang diproses secara minimal juga dapat menjadi sumber lemak yang sehat, dan biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum dan oatmeal juga mengandung sedikit lemak sehat," tambah Malone.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari lemak, konsumsilah makanan utuh atau yang tidak mengalami pemrosesan tinggi, seperti berikut:
Minyak yang diproses secara minimal.
Selai kacang dan mentega tanpa ditambah gula atau minyak.
Kacang dan biji mentah yang dipanggang kering atau mentah.
Makanan dan produk hewani, organik, diberi makan rumput, dipelihara, dan dibudidayakan.
Daging organik dan ikan liar juga memiliki lemak omega 3 dengan anti-inflamasi yang lebih tinggi.