Pilkada Kalteng
Habib Ismail Siap Maju Jalur Independen di Pilgub Kalteng 2020, Bakal Berhadapan dengan Sugianto?
Mendekati pelaksanaan Pilgub Kalteng tersebut mulai bermunculan sejumlah nama yang dikabarkan akan maju untuk bertarung.
Penulis: Fathurahman | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah diperkirakan akan di gelar dalam tahun 2020 atau tahun depan berbarengan dengan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Mendekati pelaksanaan Pilgub Kalteng tersebut mulai bermunculan sejumlah nama yang dikabarkan akan maju untuk bertarung.
Bahkan, kabar santer, yang berhembus di masyarakat, Kamis (20/6/2019) terdengar santer Pasangan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakilnya Habib Ismail pecah kongsi dalam Pilgub mendatang.
Habib Ismail dikabarkan akan bersaing untuk merebut kursi nomor satu di Bumi Tambun Bungai untuk melawan Gubernur petahana H Sugianto Sabran yang menjadi pasanganya dalam Pilgub Kalteng yang lalu dan memimpin hingga saat ini.
Saat dikonfirmasi kepada Habib Ismail bin Yahya , terkait kabar dia akan maju tidak menampiknya, namun dia belum secara pasti menjawab maju untuk posisi nomor satu atau nomor dua.
• Buka Peluang Koalisi dengan Partai Politik, Habib Ismail Tegaskan Siap Maju di Pilkada Kalteng
• Paling Lambat 28 Juni 2019, KPPU Buka Pendaftaran Lowongan Pegawai Baru Bagi Sarjana
• Mungkinkah Harga Tiket Pesawat Kembali Seperti Dulu? Begini Penjelasan Pihak Sriwijaya Air
"Jika saya maju untuk calon gubernur tentu akan bersaing dengan Sugianto, tatapi politik itu dinamis, bisa saja nantinya saya di posisi nomor dua kita liat nanti," ujarnya.
Wagub Kalteng yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa ini, menegaskan dia akan tetap maju dalam Pilgub tahun depan, meskipun akhirnya harus lewat jalur perorangan.
"Memang saya adalah Ketua PKB Kalteng, tetap bersiap untuk maju di jalur perorangan, sebagai upaya antisipasi," ujarnya.
Menurutnya, dia tidak ingin terjadi lagi seperti dalam Pilgub periode lalu, ketika satu paslon sudah mensosialisasikan diri untuk maju , ternyata injury time atau diujungnya malah tidak bisa maju lantaran kursi partai pendukung tidak cukup karena diborong lawan politiknya.
" Itu sebabnya, saya memang mengumpulkan banyak dukungan KTP untuk persiapan saja maju di jalur perorangan jika nantinya ternyata maju di jalur partai tidak bisa. Tapi saya , memang sudah bertekad bulat di Pilgub tahun depan akan maju, jika memang memungkinkan memposisikan nomor satu, kita liat nanti," ujarnya.
Sejumlah nama bakal calon (bacalon) muncul jelang pelaksanaan Pilgub Kalteng tahun 2020 mendatang diantaranya, H Sugianto Sabran (Gubernur petahana), Habib Ismail ( Wagub petahana), Willy M Yosef (Mantan Bupati Murungraya), Nadalsyah (Bupati Barut), HM Riban Satia (Mantan Wali Kota Palangkaraya), H Darwan Ali (Mantan Bupati Seruyan).
Partai Golkar Akan Lakukan Penjaringan Paslon
Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, H Ruslan AS, mengatakan, pihaknya akan melakukan penjaringan untuk menentukan calon Gubernur Kalteng yang akan diusung dalam tahun depan, namun dia memastikan untuk mengusung paslon tetap akan berkoalisi dengan parpol lainnya, karena Golkar tidak bisa mengusung sendiri paslonnya.
Menurut Tokoh Pangkalanbun ini, dalam Pilgub mendatang tentu paslon yang akan diusung adalah calon yang memang berpotensi besar untuk menang, sehingga penjaringan melalui survei pun akan dilakukan.
"Tapi siapa yang akan dipilih tentu nanti aka ada mekanismenya, salah satunya melalui lembaga survei," ujarnya.