Kajian Islam
Bagaimana Hukum Puasa Syawal Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadan? Faidahnya Luar Biasa!
Bulan Ramadhan 1440 Hijriyah baru saja berlalu. Mumpung masih berada di bulan Syawal, sebaiknya berniat untuk mengamalkan puasa sunah sebanyak 6 hari.
Nah bagaimana dengan umat muslim yang masih memiliki tanggungan puasa Ramadhan.
Mungkin saat bulan Ramadhan sakit, atau sedang haid, atau dalam perjalanan panjang.
Lebih baik bagi seseorang yang masih memiliki qodho’ (tanggungan) puasa Ramadhan untuk menunaikannya daripada melakukan puasa Syawal. Karena tentu saja perkara yang wajib haruslah lebih diutamakan daripada perkara yang sunnah.
Alasan lainnya adalah karena dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Barangsiapa berpuasa ramadhan”
Jadi apabila puasa ramadhannya belum sempurna karena masih ada tanggungan puasa, maka tanggungan tersebut harus ditunaikan terlebih dahulu agar mendapatkan pahala semisal puasa setahun penuh.
Apabila seseorang menunaikan puasa Syawal terlebih dahulu dan masih ada tanggungan puasa, maka puasanya dianggap puasa sunnah muthlaq (puasa sunnah biasa) dan tidak mendapatkan ganjaran puasa Syawal karena kita kembali ke perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tadi, “Barangsiapa berpuasa ramadhan.”
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)
• Keutamaan dan Niat Melaksanakan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Bagaimana Utang Puasa Ramadan?
• Dibuka Setelah Lebaran, BKN Umumkan Kebutuhan 254 Ribu ASN, Ini Rinciannya!
• Patok Tarif Parkir Rp 20 Ribu, Pengelola Wisata Guci Dicibir Warganet, Pelaku Berlagak Orang Mabuk
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Keutamaan Puasa Syawal dan Aturan Untuk yang Masih Berhutang Puasa di Bulan Ramadhan