Patok Tarif Parkir Rp 20 Ribu, Pengelola Wisata Guci Dicibir Warganet, Pelaku Berlagak Orang Mabuk

Setelah Warung Lesehan Bu Anny, Kabupaten Tegal kembali digunjing (dicibir) perihal tarif parkir di objek wisata Pemandian Air Panas Guci.

Editor: Mustain Khaitami
ISTIMEWAvia Tribunjateng.com
Screenshot di Grup FB atau Foto wisata Guci. 

TRIBUNKALTENG.COM, SLAWI - Setelah Warung Lesehan Bu Anny, Kabupaten Tegal kembali digunjing (dicibir) perihal tarif parkir di objek wisata  pemandian Air Panas Guci.

Guci yang berada di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal itu kembali viral diperbincangkan di berbagai grup Facebook perihal tarif parkir.

Tarif parkir itu dikeluhkan oleh akun facebook bernama Waja Wiji di Grup Facebook, INFO KRIMINAL & LALU LINTAS (NUSANTARA), Jumat (7/6/2019) ini.

Dalam postingan itu, akun Waja Wiji mengeluhkan ditarik tarif parkir sebesar Rp 20 ribu saat memarkirkan kendaraanya di Terminal Guci.

Veronica Tan Jualan Daging Bareng Anak, Mantan Istri Ahok Sampaikan Ucapan Ini

Jodoh Scorpio Sudah Dekat, Simak Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat 7 Juni 2019

Ibu Citra Monica Bicara Soal Video Ifan Seventeen Digerebek, Terungkap Fakta Baru

Padahal, kata akun itu, pada karcis parkir tercantum harga Rp 10 ribu.

Namun, akun itu bercerita bahwa dirinya ditariki parkir sebesar Rp 20 ribu oleh tukang yang berlagak layaknya orang mabuk.

Postingan akun Waja Wiji pun dibanjiri komentar ratusan orang yang sebagian besar mencibir pihak pengelola Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Kemudian, postingan itupun disukai atau ditanggapi hampir 2 ribu akun dan telah dibagikan sebanyak ratusan kali.

Viralnya tarif parkir ini pun hampir seperti kejadian 2018, dimana mobil dikenai tarif sebesar Rp 20 ribu dan motor Rp 10 ribu saat libur Lebaran.

Tim Saber Pungli Polres Tegal pun langsung bergerak cepat menanggapi viralnya tarif parkir Guci yang seakan terus berulang tiap tahunnya saat libur Lebaran.

Dalam hal ini, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo telah menerjunkan beberapa personelnya ke lokasi.

"Anggota sudah di lokasi. Masih dilidik," ujar Kasatreskrim singkat saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Jumat (7/6/2019).

Sementara, Kabag Ops Polres Tegal AKP Aris Heriyanto pun sudah melaporkan hal ini kepada dinas terkait.

"Sudah kami laporkan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tegal. Saat ini, yang bersangkutan masih di Pantai Purwahamba Indah (Purin), Kecamatan Suradadi bersama saya," ujar Kabag Ops terpisah melalui pesan chat WhatsApp.

Jauh-jauh hari, pihak dinas padahal sudah melakukan rapat antar sektoral dengan berbagai pihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved