Pilpres 2019

KPU Akui Ada Kesalahan Input Data C1 di 9 TPS, Ini Penjelasan Arief Budiman

Ditemukannya sejumlah perbedaan data formulir C1 dengan yang ada dalam Sistem Informasi Perhitungan atau Situng Real Count Pilpres 2019 menjadi sorota

Editor: Mustain Khaitami
tribunnews.com/rizal bomantama
Ketua KPU, Arief Budiman 

TRIBUNKALTENG.COM - Ditemukannya sejumlah perbedaan data formulir C1 dengan yang ada dalam Sistem Informasi Perhitungan atau Situng Real Count Pilpres 2019 menjadi sorotan publik.

Sorotan tersebut muncul utamanya dari pendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasalnya, dengan adanya kesalahan tersebut, Prabowo-Sandi lah yang mendapat kerugian dari jumlah perolehan suara.

Namun, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin juga dirugikan akibat kesalahan input data C1 tersebut.

Server KPU Kabarnya Diretas Luar Negeri, Bagaimana Hasil Akhir Pemilu 2019?

Jawaban La Nyalla Ketika Ditagih Janji Potong Leher karena Prabowo Menang di Madura, Enak Saja

Kapuas Panen Raya Semangka, Kelompok Tani Desa Narahan Pulau Petak Hasilkan 9-11 Ton Per Hektare

Kesalahan input data C1 ke Situng Real Count Pilpres 2019 menurut Ketua KPU RI Arief Budiman bisa datang dari berbagai kemungkinan.

Selain faktor human error, Arief tidak menutup kemungkinan bahwa kesalahan input data tersebut bisa datang dari faktor kesengajaan.

"Kan ada yang sengaja, ada yang saya tidak bisa menyimpulkan ini, apakah terjadi kesengajaan atau human error atau tidak sengaja," kata Arief saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019) malam, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sistem Situng KPU sudah ada dan diterapkan dari Pemilu ke Pemilu.

Selama penerapannya, bila dijabarkan dan dipelajari kesalahan tersebut kasus per kasus, kekeliruan input data C1 ke Situng biasanya terjadi karena para petugas KPU Kabupaten/Kota sebagai penginput data energinya banyak terkuras lantaran bekerja 24 jam.

"Melihat case-nya yang sebetulnya dari Pemilu ke Pemilu kita punya sistem ini, dan kesalahan input itu murni karena faktor human error."

"Sangat manusiawi karena kerjaan mereka 24 jam," jelasnya.

Sebelumnya Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan membantah peristiwa salah input data C1 suara Pilpres 2019 menyangkut pihak tertentu.

Kata Wahyu, kekeliruan input data tersebut sama-sama terjadi pada kubu paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Kekeliruan info C1 itu juga kekeliruan yang terjadi di pihak 01 juga terjadi di pihak 02."

"Jadi tidak benar kalau kekeliruan itu seluruhnya menyangkut pihak tertentu," kata Wahyu saat dihubungi, Minggu (21/4/2019).

Sementara hingga Minggu siang, KPU masih belum mendapati kembali adanya petugas TPS yang salah menginput data.

KPU RI mendapati sembilan TPS di tujuh provinsi salah menginput data C1 suara Pilpres 2019 ke Situng KPU. Berikut 9 TPS yang tercatat keliru melakukan input data.

1. Kota Mataram, Provinsi NTB, di TPS 17 Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela.

2. Lombok Tengah, NTB di TPS 3 Desa Gonjak, Kecamatan Praya.

3. DKI Jakarta, TPS 93 Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

4. Riau, TPS 10 Kelurahan Laksamana, Dumai.

5. Jawa Tengah, 2 TPS.

TPS 25 Kelurahan Banjarnegoro, Kecamatan Martoyudan, Kabupaten Magelang. Serta TPS 7, Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo.

6. Maluku, TPS 6 Kelurahan Lesane, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

7. Banten, Kota Serang, TPS 39 Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug,

8. Jawa Barat, TPS 15 Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Sukabumi. 

Real Count C1 KPU

Update perhitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (22/4/2019) pukul 10.00 WITA.

Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh KPU dapat dipantau di laman resmi KPU https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/

KPU secara manual melakukan penghitungan perolehan suara Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 yang dilakukan oleh KPU terbagi dalam wilayah-wilayah pemilihan.

Jumlah total pemilihan terbagi menjadi 35 wilayah.

Termasuk pemungutan suara yang dilakukan di luar negeri.

Berikut hasil real count atau penghitungan perolehan suara Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 oleh KPU per Senin (22/4/2019) pukul 10.00 WITA

Hingga pagi ini, data yang masuk di situng KPU sudah mencapai 114.736 dari 813.350 TPS

Artinya, jumlah suara hasil Pilpres 2019 yang masuk baru sekitar 14.10660%.

Dari data tersebut masih menunjukkan keunggulan untuk pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara mencapai 54,94 %.

Jokowi-Maruf memeroleh jumlah suara sebanyak 11.985. 219.

Sementara pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menguasai 45,06% suara.

Pasangan yang diusung berdasarkan ijtima ulama di Indonesia mendapat 9.830.401 suara dari rakyat Indonesia.

Berikut data perolehan suara kedua pasangan calon dari tiap provinsi dan data pemilih luar negeri (Sabtu, 20 April 2019)

1. Aceh

Jokowi - Maruf Amin: 85.244 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 383.063

2. Sumatera Utara

Jokowi - Maruf Amin: 644.981 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 527.791

3. Sumatera Barat

Jokowi - Maruf Amin: 127.987 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 827.397

4. Riau

Jokowi - Maruf Amin: 206.287 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 304.715

5. Jambi

Jokowi - Maruf Amin: 142.356 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 185.060

6. Sumatera Selatan

Jokowi - Maruf Amin: 415.784 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 618.535

7. Bengkulu

Jokowi - Maruf Amin: 464.228 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 466.015

8. Lampung

Jokowi - Maruf Amin: 460.595 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 363.633

9. Bangka Belitung

Jokowi - Maruf Amin: 143.540 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 72.867

10. Kepulauan Riau

Jokowi - Maruf Amin: 191.468 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 144.208

11. DKI Jakarta

Jokowi - Maruf Amin: 645.150 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno:  565.366

12. Jawa Barat

Jokowi - Maruf Amin: 945.198 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.055.383

13. Jawa Tengah

Jokowi - Maruf Amin: 2.357.856 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 692.348

14. DI Yogyakarta

Jokowi - Maruf Amin: 430.932 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 178.620

15. Jawa Timur

Jokowi - Maruf Amin: 1.654.004 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 708.078

16. Banten

Jokowi - Maruf Amin: 248.304 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 429.027

17. Bali

Jokowi - Maruf Amin: 323.828 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 26.992

18. Nusa Tenggara Barat

Jokowi - Maruf Amin: 148.624 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 301.564

19. Nusa Tenggara Timur

Jokowi - Maruf Amin: 253.733 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 27.819

20. Kalimantan Barat

Jokowi - Maruf Amin: 261.526 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 268.840

21. Kalimantan Tengah

Jokowi - Maruf Amin: 143.567 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 89.702

22. Kalimantan Selatan

Jokowi - Maruf Amin: 74.196 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 160.529

23. Kalimantan Timur

Jokowi - Maruf Amin: 168.064 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 131.016

24. Sulawesi Utara

Jokowi - Maruf Amin: 172.896 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 75.969

25. Sulawesi Tengah

Jokowi - Maruf Amin: 78.468 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 69.395

26. Sulawesi Selatan

Jokowi - Maruf Amin: 379.073 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 474.423

27. Sulawesi Tenggara

Jokowi - Maruf Amin: 226.153 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 329.107

28. Gorontalo

Jokowi - Maruf Amin: 164.870 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 154.553

29. Sulawesi Barat

Jokowi - Maruf Amin: 74.373 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 43.326

30. Maluku

Jokowi - Maruf Amin: 63.595 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 32.000

31. Maluku Utara

Jokowi - Maruf Amin: 17.908 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 23.376

32. Papua

Jokowi - Maruf Amin: 23.207

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 5.125

33. Papua Barat

Jokowi - Maruf Amin: 6.969 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.161

34. Kalimantan Utara

Jokowi - Maruf Amin: 49.961 

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 22.357

Luar Negeri

Jokowi - Maruf Amin: 190.294

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 71.041

Disclaimer: hasil hitung cepat atau quick count bukan hasil resmi KPU. KPU akan mengumumkan hasil penghitungan suara secara resmi tingkat nasional secara berjenjang hingga 25 April - 22 Mei 2019. 

(Tribunnews.com/Danang Triatmojo/Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Akui Ada Kesalahan, Benarkah KPU Sengaja Salah Input Data C1 di 9 TPS? Ini Penjelasan Arief Budiman, http://makassar.tribunnews.com/2019/04/22/akui-ada-kesalahan-benarkah-kpu-sengaja-salah-input-data-c1-di-9-tps-ini-penjelasan-arief-budiman?page=all

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved