Kabar Kalsel
Kakak Beradik Meninggal Dunia Disambar Petir di Kota Banjarbaru, Ini 5 Fakta Seputarnya
Raut kesedihan tampak jelas dari kedua orangtua Febrian dan Revaldi yang merupakan korban tewas tersebar petir.
Penulis: Aprianto | Editor: Mustain Khaitami
Dijelaskannya bahwa kejadiannya memang berada di kawasan RT 07, namun korban merupakan warga RT 10.
"Sebelum kejadian, mereka memang sedang bermain. Padahal saat itu tidak ada hujan. Namun kondisi memang agak mendung," tambahnya.
Saat itu, ada tiga kali suara guntur dan Guntur dan petir yang ketiga yang diduga menyebabkan kedua korban meninggal dunia.
Penjelasan Polisi
Kapolres Kota Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob mengatakan peristiwa tersambarnya tiga anak terjadi sekitar pukul 15.30 WITA.
"Tiga orang anak tersambar petir di pinggir lapangan bola di bawah pohon di jalan Sapta marga Rt 07 Rw 02 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan ulin," katanya.
Lokasi kejadian dikatakannya saat anak-anak berada di tanah lapang yang biasa digunakan bermain bola.
Saat itu, anak-anak sedang berada di bawah pohon sedang makan rambutan. Sebelum kejadian, di dalam saku korban ada ponsel.
"Saat itu saksi mendengar suara petir dan kemudian ada anak yang memberitahukan ada orang tertembak petir dan saksi langsung mendatangi lokasi dan menolong korban ke depan rumahnya," bebernya.
Selanjutnya tiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Dua orang tidak bisa tertolong dan satu korban masih dalam perawatan medis.
(banjarmasinpost.co.id/aprianto/nurholis huda)