Pengakuan Para Kanibal Dunia Soal Rasa Daging Manusia, Ada yang Jadikan Barbeque

Di dalam pengadilan Jorge dijatuhi hukuman penjara 23 tahun sementara untuk kedua isterinya masing-masing mendapat 20 tahun.

Editor: Mustain Khaitami
Tribunnews/Metro.Uk
Jorge Negromonte Da Silveira 

Bahkan menurut ajaran ilmu hitamnya tersebut, kalau bisa menghidupkan orang mati, kata Taslim, maka Sumanto harus memakan daging tujuh manusia.

Sumanto menjalaninya, tapi keburu ditangkap sebelum kelar memenuhi syarat.

Di persidangan, warga Desa Plumutan, Purbalingga, Jawa Tengah, ini mengaku telah memakan tiga manusia di Lampung dan kampung halamannya.

“Rasanya mirip daging babi,” Hal yang sama dikemukakan Sumanto, namun menurutnya lebih enak lagi rasa daging anjing, tikus, atau kucing.

Jeffrey-Dahmer

Jeffrey Dahmer telah membunuh 17 orang antara tahun 1978 hingga 1991.

Tidak hanya membunuh para korbannya, Jeffrey juga memutilasi dan memakan bagian tubuh mereka sehingga mendapat julukan Milwaukee Cannibal.

Kepada pihak FBI yang menangkapnya, Jeffrey mengisahkan bahwa bagian tubuh yang paling disukainya adalah paha dan lengan bagian atas.

Menurutnya bagian ini adalah yang paling lezat dari tubuh manusia karena rasanya tidak beda jauh dengan beef tenderloin.

Pada tahun 1992, Jeffrey dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akan tetapi dua tahun kemudian nyawanya melayang di tangan sesama napi, Christopher Scarver.

Kepada polisi, pria yang juga menjalani penjara seumur hidup ini mengaku membunuh Jeffrey setelah mendengar kisah kekejaman Jeffrey dari mulutnya sendiri.

Tobias-Schneebaum

Tobias Schneebaum sangat gembira ketika mendapat beasiswa untuk belajar di Peru.

Ketika di sana, Tobias mendengar cerita tentang Arakmbut, sebuah suku terasing yang tinggal di hutan.

Kekejaman suku ini tidak membuat Tobias takut tetapi malah membuatnya tertarik untuk mengenal lebih dekat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved