Jasadnya Utuh dan Wangi, Terungkap Amalan Samsudin & 10 Orang Lainnya Setelah Puluhan Tahun Wafat
Jenazah Samsudin dan 10 orang lainnya adalah bagian dari 525 jenazah yang dipindahkan karena terkena proyek Tol Desari.
Ia beralasan, lahan yang disediakan pihak pengembang tol dekat dengan makam anaknya yang meninggal pada 1996 silam itu.
Baca: Formasi Guru CPNS 2018, Berikut Syarat, Jadwal, dan Tahapan Seleksi di Kemenag Kalteng
Baca: Formasi CPNS 2018 di Provinsi Jawa Barat, Ada 1.085 Lowongan
"Dari keluarga besar sudah ikhlas, sudah menerima semua. Yang penting keluarga kita dikuburkan di tempat yang layak dan lokasinya masih dekat sini," tutur Dani.
Pernyataan serupa dilontarkan Mansur (56), warga RW 02 yang kedua orangtuanya dimakamkan di TPU Grogol.
Meski sempat merasa keberatan, akhirnya dia setuju memindahkan jasad kedua orangtuanya untuk kepentingan umum.
"Awalnya sempat berat juga melepasnya. Tapi kalau demi kepentingan umum ya mau bagaimana lagi, memang harus diikhlaskan. Selama keluarga tidak dipersulit dalam proses pemindahan," ucap Mansur.
TPU Kumpi Saribah berada di wilayah RW 01 dan RW 02. Pemakaman ini merupakan wakaf yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu.
Pemindahan ratusan jasad yang dimulai sejak Minggu (16/9/2018) diharapkan rampung dalam waktu satu bulan.
Jasad Samsudin masih utuh

Ada cerita menarik dari jenazah-jenazah yang harus dipindahkan ke lokasi baru karena tergusur untuk Tol Desari, yakni jasad mereka masih utuh.
Jenazah Syamsudin satu di antara belasan jasad yang menurut para penggali kubur masih utuh.
Almarhum meninggal pada 1996 karena kecelakaan di Bogor saat menjadi sopir pabrik busa.
Terluka cukup parah, Syamsudin meninggal di Rumah Sakit PMI Bogor.
Menurut Dani, jenazah anaknya itu digali pada Rabu (19/9/2018).
Semasa hidup, Syamsudin dikenal sebagai pribadi yang baik kepada sesama dan taat beribadah.
"Enggak pernah ngerepotin orangtua. Ke tetangga juga baik, ramah sama semua orang. Habis lulus SMA dia langsung kerja di pabrik busa," cerita Dani kepada TribunJakarta.com pada Kamis (20/19/2018).