Kajian Islam

Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom, Haruskah Sejarah Mengerikan Itu Terulang?

Dikenal dengan istilah kaum sodom, hingga membuat Allah SWT murka dan menenggelamkannya.

Penulis: Restudia | Editor: Mustain Khaitami
infodian
Akhir hayat kaum Nabi Luth di Kota Sodom dan Gomorrah 

Baca: Pasar Pelita Purukcahu Terbakar, Kantor PT Telkom Ikut Ludes

Mereka adalah malaikat yang bertemu Nabi Ibrahim dengan membawa berita gembira atas kelahiran Nabi Ishaq, dan memberitahukan bahwa mereka adalah utusan Allah SWT.

Dengan tugas menurunkan azab kepada kaum Luth, penduduk kota Sadum.

Dalam pertemuan tersebut Nabi Ibrahim AS memohon agar penurunan azab kepada kaum Sodom ditunda, kalau saja kaum sodom bertobat.

Para malaikat tersebut sampai di Sodom dengan menyamar sebagai lelaki muda yang berparas tampan dan badan yang berotot, serta tegap tubuhnya.

Dalam perjalanan, ketika mereka hendak memasuki kota, mereka berselisih dengan seorang gadis yang cantik yang sedang mengambil air dari sebuah perigi.

Lelaki muda (malaikat) bertanya kepada si gadis kalau-kalau mereka diterima di rumah sebagai tamu. Si gadis tidak berani memberi keputusan sebelum ia berunding terlebih dahulu dengan keluarganya.

Maka ditinggalkanlah para lelaki muda itu lalu pulang ke rumah cepat-cepat untuk memberitahu ayahnya (Luth).

Nabi Luth memutuskan untuk menerima lelaki-lelaki muda itu sebagai tamu di rumahnya.

Nabi Luth telah pun berpesan kepada isteri dan kedua puterinya agar merahasiakan kedatangan anak-anak lelaki muda itu. Jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya.

Baca: Siap-siap! Menpan RB Akan Kembali Rekrut 100 Ribu CPNS

Namun, isteri Nabi Luth membocorkan berita kedatangan tamu Luth kepada mereka. Berita kedatangan tamu Luth tersebar kerana isteri Nabi Luth. Datanglah beramai-ramai lelak-lelaki Sodom, yang buta seks ini, ke rumah Nabi Luth, berkeinginan untuk memuaskan nafsu seksual mereka, setelah lama tidak mendapat anak muda.

Berteriaklah mereka memanggil Luth untuk melepaskan anak-anak muda itu, agar diberikan kepada mereka untuk memuaskan nafsu.

Malaikat-malaikat itu menyuruh Nabi Luth membuka pintu rumahnya seluas mungkin agar dapat memberi kesempatan bagi orang-orang yang haus seks dengan lelaki itu masuk. Mereka pun menyerbu masuk.

Namun malangnya ketika pintu dibuka dan para penyerbu menginjakkan kaki mereka untuk masuk, tiba-tiba gelaplah pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu pun. Malaikat-malaikat tadi telah membutakan mata mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved