Kalteng Kita

Forum Kajian Fiqih Wanita Ditantang Goes To School

Tidak hanya saran, Ibnu juga menyatakan kesiapannya menggelontorkan dana bagi kegiatan forum ini untuk masuk ke sekolah-sekolah. Terutama mendekati

Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Mustain Khaitami
tribunkalteng.com/mustain khaitami
Peserta Forum Kajian Fiqih Wanita mendengarkan paparan di Pussat Studi Gender dan Anak IAIN Palangkaraya, Kamis (23/2/2017). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Terbentuknya Forum Kajian Fiqih Wanita IAIN Palangkaraya, diharapkan tidak hanya sebatas mengayomi para anggota pengajian dan Dharma Wanita di Kalteng.

Lebih dari itu, keberadaan forum ini juga ditantang bisa memasuki basis anak muda sebagai bentuk penyiapan generasi Islami yang cerdas.

"Untuk itu, saya meminta agar kegiatan Forum Kajian Fiqih Wanita tidak hanya di lingkungan kampus tapi juga merambah ke sekolah-sekolah. Saya siap memfasilitasi," ujar Rektor IAIN Palangkaraya saat meresmikan Forum Kajian Fiqih Islam, Kamis (23/2/2017).

Tidak hanya saran, Ibnu juga menyatakan kesiapannya menggelontorkan dana bagi kegiatan forum ini  untuk  masuk ke sekolah-sekolah. Terutama mendekati para siswi sehingga mereka juga lebih memahami fiqih wanita secara mendalam.

Forum Kajian Fiqih Wanita yang diketuai Yuliani Khalfiah pada Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Palangkaraya dibentuk dengan menghimpun sejumlah kelompok  pengajian di Kota Palangkaraya.

Dalam kegiatannya, forum ini digelar setiap bulan membahas berbagai persoalan menyangkut masalah wanita yang dikaji bersama narasumber terkait.

Ada sembilan masalah inti yang menjadi bahan kajian forum tersebut. Yakni kemuliaan perempuan dalam Islam, pernikahan dan permasalahannya, wanita yaang haram dinikahi, diskursus tentang pengasuhan anak, diskursus puasa, fenomea LGBT, poligami, perempuan dalam ranah publik, dan fenomena busana muslimah.

"Kalau untuk sarana transportasi, IAIN Palangkaraya punya sejumlah armada yang dapat digunakan. Ini penting dilakukan kepada anak sekolah sehingga mereka juga bisa memahami dan memaknai syariat Islam," timpal Ibnu. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved