6 Rangkuman Temuan TGPF Hasil Penyelidikan Kasus Novel Baswedan, Ada Kejanggalan Sebelum Kejadian

Hasil investigasi kasus penyerangan Novel Baswedan diungkap Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF).

Editor: Mustain Khaitami
Tribunnews/JEPRIMA
Penyidik KPK Novel Baswedan 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Hasil investigasi kasus penyerangan Novel Baswedan diungkap Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF).

Selama 6 bulan melakukan investigasi, tim menyerahkan laporan hasilnya kepada Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian pada 9 Juli 2019.

Setelah dipelajari Tito, tim mengungkapkan hasilnya kepada publik, dalam sebuah konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (17/7/2019).

Tim mengungkapkan perihal zat kimia yang digunakan, hingga adanya dugaan penggunaan kekerasan yang berlebihan oleh Novel sehingga terjadi penyerangan.

Akan tetapi, hasil investigasi TGPF belum juga menemukan titik terang.

Pelaku Belum Tertangkap, Kasus Penyiraman Novel Baswedan Dibawa ke Dewan HAM PBB

Detik-detik Perampok Bersenjata Tajam Tusuk Satpam BRI, Pelaku Bawa Uang Belasan Juta Rupiah

Turki Beli Rudal S-400 Buatan Rusia, Amerika Ancam Setop Kerjasama Program Jet Tempur Siluman F-35

Sebab, kekerasan dan teror terhadap Novel Baswedan yang terjadi lebih dari dua tahun lalu ini belum juga diketahui pelaku dan dalang di baliknya.

Saat mengumumkan hasil investigasi, terdapat sejumlah poin penting yang diperlihatkan TGPF. Berikut paparannya:

1. Kejanggalan sebelum kejadian

Penyerangan terhadap Novel Baswedan dilakukan pada 11 April 2017. TGPF kemudian menemukan ada keanehan yang terjadi pada 5 April 2017 dan 10 April 2017.

"Pada 5 April 2017, ada satu orang tidak dikenal yang mendatangi rumah Novel Baswedan," kata anggota TGPF Novel Baswedan, Nurkholis, dalam konferensi pers.

"Pada 10 April 2017 ada dua orang tidak dikenal yang berbeda waktu, yang diduga berhubungan dengan peristiwa penyerangan pada 11 April 2017," ujar dia.

Hasil investigasi TGPF ini berdasarkan reka ulang tempat kejadian perkara dan analisis rekaman kamera CCTV.

TGPF juga mendapatkan bantuan dari Australia Federal Police dalam kasus ini.

2. Zat kimia

Berdasarkan hasil penyelidikan tim, zat kimia yang digunakan untuk menyiram wajah Novel ialah asam sulfat (H2S04).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved