Khasiat Obat Tradisional Dayak

Khasiat Minyak Dayak, cek Harga di Pasar Kahayan Palangka Raya Kalimantan Tengah

Khasiat minyak Dayak, cukup mudah ditemukan Pasar Kahayan Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Ramuan tradisional, kaya akan akar-akaran.

Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
MINYAK TRADISIONAL - Minyak gosok tradisional khas Dayak, seperti minyak urut, akar lawang, dan burung bubut, dipajang di lapak Car Free Night Bundaran Besar Palangka Raya. Khasiatnya dipercaya manjur untuk rematik, pegal linu, hingga keseleo, Sabtu (23/8/2025) lalu. 

Dengan khasiat yang luas, mulai dari meredakan gejala sehari-hari seperti kesemutan dan kram hingga potensi sebagai penunjang pengobatan penyakit serius, Minyak Dayak terus menjadi primadona.

Keberadaannya di Pasar Kahayan menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal Dayak dalam pengobatan tradisional tetap lestari dan relevan di tengah modernisasi.

Soal harga, botol kecil harga Rp 20 ribu, botol besar ukuran 250ml harga Rp 35 ribu 

Dalam sehari berdagang, Yanti bisa meraih pendapatan rata-rata Rp 1 juta.

Minyak Dayak di Lokasi Lainnya

Kalimantan Tengah tak hanya kaya budaya dan alam, tetapi juga menyimpan warisan pengobatan tradisional yang masih bertahan hingga kini.

Salah satunya minyak gosok herbal racikan akar, batang, dan rempah khas hutan Borneo.

Di lapak sederhana milik Mirna, pedagang di kawasan Car Free Night Bundaran Besar Palangka Raya, berjejer botol-botol minyak berlabel kuning, merah, hingga putih. 

Semuanya adalah minyak tradisional khas Kalimantan yang masih dipercaya manjur oleh warga lokal maupun wisatawan.

Minyak Akar Lawang, misalnya, digunakan untuk mengatasi pegal linu, rematik, encok, keseleo, hingga masuk angin.

“Biasanya orang tua-tua cari minyak akar lawang buat rematik dan encok. Dipakai dengan cara digosok sampai hangat. Kalau untuk anak kecil biasanya dicampur minyak kelapa biar nggak terlalu panas,” ujar Mirna, belum lama ini.

Selain itu, ada Minyak Urut Dayak atau dikenal juga minyak bintang, ramuan pijat khas Kalimantan. 

Racikannya menggunakan akar supa, ginseng hutan, paku hutan, hingga kayu manis.

Khasiatnya dipercaya mampu melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri sendi, pegal-pegal, hingga memberikan efek relaksasi.

“Minyak urut Dayak ini juga dicari wisatawan. Banyak yang beli untuk oleh-oleh karena aromanya khas dan hangatnya pas. Dipakai setelah capek kerja, badan langsung terasa ringan,” tambah Mirna.

Tak kalah populer, Minyak Burung Bubut atau minyak But-But, dikenal serbaguna. 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved