Bugar di Usia 72 Tahun, Rahasia Mbah Dikem Pakai Sepeda Ontel Jualan Susu Kedelai

Kadang, selain susu kedelai, Mbah Dikem juga membawa gorengan atau kue buatan sendiri sebagai pelengkap dagangan.

Perjalanan hidup Mbah Dikem tidaklah mudah.

Sebelum mantap menjual susu kedelai, ia sempat berpindah-pindah usaha.

Mulai dari menjajakan kue titipan orang hingga berjualan sate keliling dengan berjalan kaki.

Baru sekitar setahun terakhir ia menekuni usaha susu kedelai buatan sendiri, dibantu oleh anak ketiganya.

“Dulu ambil dagangan orang, sekarang bikin sendiri. Alhamdulillah, banyak yang suka,” ujarnya.

Meski usianya tak lagi muda, fisiknya masih kuat.

Ia tetap bisa mengayuh sepeda sambil membawa dagangan, berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lain setiap hari. 

Bagi Mbah Dikem, berjualan bukan sekadar mencari rezeki, tetapi juga cara untuk tetap sehat dan mandiri.

“Yang penting jalan, badan enggak gampang sakit,” katanya sederhana.

Semangat Mbah Dikem menjadi potret ketangguhan warga di usia senja. 

Dengan usaha kecil dan ketekunan, ia tidak hanya menghidupi diri serta keluarganya, tetapi juga menghadirkan minuman sehat yang digemari banyak orang di Palangka Raya.

(Tribunkalteng.com)