KPK Tangkap Tangan
Jumlah dan Daftar Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau 2025 yang Kena OTT KPK Hari ini
Harta kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid kena OTT KPK (operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi).
Ringkasan Berita:
- Harta kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid kena OTT KPK (operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi).
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025).
TRIBUNKALTENG.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025). Berikut jumlah harta kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau.
Nah, Harta kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid kena OTT KPK (operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi)
Baca juga: Sosok dan Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau 2025 yang Kena OTT KPK Hari ini
Sebelum menjabat Gubernur Riau, Abdul Wahid merupakan Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Politikus kelahiran 21 November 1980 itu mewakili daerah pemilihan Riau II yang meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan.
Berikut harga kekayaan Abdul Wahid yang menjabat Gubernur Riau, dilansir dari laman e-LHKPN per 31 Maret 2024.
Berdasarkan LHKPN ini, Abdul Wahid memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 4,8 miliar untuk periodik 2023.
Rincian Harta Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau yang Ditangkap KPK
Harta Kekayaan
A. Tanah dan bangunan Rp 4.905.000.000
Tanah dan bangunan seluas 100 m⊃2;/100 m⊃2; di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 800.000.000
Tanah dan bangunan seluas 375,75 m⊃2;/375,75 m⊃2; di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 55.000.000
Tanah dan bangunan seluas 10.000 m⊃2;/10.000 m⊃2; di Kabupaten Indragiri Hilir, hasil sendiri Rp 20.000.000
Tanah dan bangunan seluas 20.000 m⊃2;/20.000 m⊃2; di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 800.000.000
Tanah dan bangunan seluas 450 m⊃2;/450 m⊃2; di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 100.000.000
Tanah dan bangunan seluas 14.900 m⊃2;/14.900 m⊃2; di Kabupaten Kampar, hasil sendiri Rp 200.000.000
Tanah dan bangunan seluas 16.400 m⊃2;/16.400 m⊃2; di Kabupaten Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 21.000 m⊃2;/21.000 m⊃2; di Kabupaten Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 18.400 m⊃2;/18.400 m⊃2; di Kabupaten Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 10.300 m⊃2;/10.300 m⊃2; di Kabupaten Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 18.200 m⊃2;/18.200 m⊃2; di Kabupaten Kampar, hasil sendiri Rp 150.000.000
Tanah dan bangunan seluas 1.555 m⊃2;/1.555 m⊃2; di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 2.300.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 780.000.000
Mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2016, hasil sendiri Rp 400.000.000
Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2017, hasil sendiri Rp 380.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp
D. Surat Berharga Rp
E. Kas dan Setara Kas Rp 621.046.622
F. Harta Lainnya Rp
Sub Total Rp 6.306.046.622
Utang Rp 1.500.000.000
Total Harta Kekayaan Rp 4.806.046.622. (Tribun Jambi
Operasi KPK yang senyap itu turut menangkap beberapa orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi Kompas.com.
“Benar,” kata Fitroh.
Fitroh juga membenarkan bahwa
“Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujarnya.
Geledah Dinas PUPR Riau
Suasana kantor dinas PUPR Riau di Jalan SM Amin terlihat sepi, Senin (3/11/2025) sore.
Tak terlihat ada kendaraan yang parkir di depan kantor.
Petugas keamanan dan sejumlah pegawai yang Tribunpekanbaru.com temui di lokasi mengaku tidak mengetahui ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti kabar yang ramai beredar.
"Tidak ada, ngak ada yang tau kami," kata petugas kemanan yang berjaga di depan lobi kantor dinas PUPR Riau yang meminta namanya tidak tidak ditulis.
Namun saat Tribunpekanbaru.com berjalan ke parkiran di basement kantor dinas PUPR Riau dan menemui salah seorang pegawai yang akan pulang kantor, dia membenarkan adanya petugas KPK yang datang ke kantornya.
Namun dia tidak tau persis berapa lama operasi tersebut dilakukan dan berapa orang petugas KPK yang melakukan penggeledahan di kantor dinas PUPR Riau.
"Iya bang betul, sekitar jam 1 an lah, tapi ngak tau sampai jam berapa, mereka (petugas KPK) langsung naik ke lantai 8" kata salah seorang pegawai tersebut.
Sebagai informasi, lantai 8 kantor dinas PUPR Riau merupakan ruang kepala dinas.
Namun hingga berita ini ditulis belum ada klarifikasi dari pejabat terkait di dinas PUPR Riau.
Tribunpekanbaru.com sudah mengubungi nomor kepala dinas PUPR Riau, Arief Setiawan, namun nomor handphone nya dalam kondisi tidak aktif
Diketahui Abdul Wahid ditetapkan sebagai Gubernur Riau periode 2025–2030, didampingi oleh SF Hariyanto sebagai wakil gubernur.
Keduanya dipercaya menjadi duet kepemimpinan yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi Bumi Lancang Kuning selama lima tahun ke depan.
Momen bersejarah ini ditandai dengan pelantikan yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari pelantikan kepala daerah secara nasional.
Siapa sebenarnya Abdul Wahid? Bagaimana perjalanan karier dan komitmennya untuk memimpin Riau?
Simak profil lengkap Abdul Wahid berikut ini, disusun dari berbagai sumber terpercaya.
Sosok dan Profil Abdul Wahid
Dilansir laman dpr.go.id, Abdul Wahid lahir di Belaras, 21 November 1980.
Ia merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Abdul Wahid duduk di Komisi VII DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Riau II.
Sejumlah pengalaman telah ditorehkan oleh Abdul. Di antaranya sebagai Direktur PT. Malay Nusantara Cipta.
Kemudian, sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Riau (2009-2019).
Riwayat Pendidikan
1. SD, SDN SEI.SIMBAR. Tahun: - 1994
2. SMP, Mts. SEI. SEMBAR. Tahun: - 1997
3. SMA, MAN BUKIT TINGGI. Tahun: - 2000
4. S1 PENDIDIKAN ISLAM, UIN SUSKA RIAU. Tahun: - 2004
5. S2 ILMU POLITIK, UNIVERSITAS RIAU. Tahun: - 2021
Baca juga: Sosok & Profil Faiz Kurniawan Bupati Batang yang Dilantik Prabowo, Politisi Muda Menang Pilkada 2024
Riwayat Pekerjaan
1. DPRD Prov. Riau, sebagai: Ketua Fraksi PKB. Tahun: 2009-2019
2. PT. Malay Nusantara Cipta, sebagai: Direktur. Tahun: 2002 -
ABDUL WAHID - Politisi PKB H. Abdul Wahid diunduh dari Instagram.com (4/3/2025). Abdul Wahid merupakan pemenang Pilkada Riau 2024.
ABDUL WAHID - Politisi PKB H. Abdul Wahid diunduh dari Instagram.com (4/3/2025). Abdul Wahid merupakan pemenang Pilkada Riau 2024. (Instagram.com)
Riwayat Organisasi
1. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia, sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2016-
2. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Ketua Tnfidz. Tahun: 2011-2021
3. PW. NU Prov Riau, sebagai: Wakil Ketua Tanfidziah. Tahun: 2011-2017
4. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Sekretaris Tanfidz. Tahun: 2006-2011
5. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2004-2009
6. PC. HMI, sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2002-2003
7. DPW PKB Provinsi Riau, sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2002-2006
Riwayat Pergerakan
Himpunan Mahasiswa Islam - Wakil Sekretaris. Tahun: 2002-2003
(Tribunkalteng)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Kena OTT KPK, Tanahnya Banyak, .

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.