Demo Hari Ini

JADWAL Lokasi Demo Jakarta Terbaru Senin 9 September 2025, BEM UI ke DPR RI dan Hari ini 3 Lokasi

Demo Jakarta masih menjadi Berita viral. Demo 9 September 2025 dikabarkan mengarah kembali ke Demo DPR RI. BEM UI bergerak.

Editor: Nia Kurniawan
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
MOMEN DEMO DI KALTENG - TERBARU Demo Jakarta masih menjadi Berita viral. Demo 9 September 2025 dikabarkan mengarah kembali ke Demo DPR RI. BEM UI bergerak. 

TRIBUNKALTENG.COM - TERBARU Demo Jakarta masih menjadi Berita viral. Demo 9 September 2025 dikabarkan mengarah kembali ke Demo DPR RI. BEM UI bergerak pada Selasa 9 September 2025.

Lantas demo jakarta sampai kapan ? Jadi sorotan, 17+8 Tuntutan Rakyat terus dikawal. Demo Hari ini, Demo 8 September 2025 juga ada, berikut ulasan selengkapnya.

Nah jadwal Demo Jakarta Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bakal menggelar demo bertajuk “#RakyatTagihJanji” di gerbang DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/9/2025). 

Baca juga: Pasca Demo Jakarta, Keadaan Eko Patrio, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Soal Gaji dan Fasilitas DPR RI

Lokasi Demo Jakarta nanti, Massa aksi dijadwalkan berkumpul terlebih dahulu di Lapangan FISIP UI, Depok, pada pukul 10.00 WIB lalu berangkat bersama ke lokasi demo. 

“Perkiraan keberangkatan jam 12.00 WIB, kemungkinan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB,” ucap Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2025, Bima Surya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Menurut Bima, aksi ini tidak hanya diinisiasi mahasiswa UI, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum untuk ikut serta. 

“Sejak kemarin, kami juga sudah berusaha untuk menghubungi beberapa BEM kampus dan beberapa aliansi agar turut serta dalam aksi besok,” tutur Bima. 

Adapun demo ini akan berfokus pada “17+8 Tuntutan Rakyat” dengan membawa kajian yang digarap setiap fakultas di UI. 

Hasil kajian itu juga nanti akan diserahkan dalam bentuk formal ke perwakilan DPR yang menemui massa demo besok. 

“Utamanya di 17 tuntutan dengan landasan kajian akademis yang memadai. Kami sudah membagi tiap fakultas dalam pengerjaan kajian tersebut,” jelas Bima. 

“Rencananya, hasil kajian akan kami serahkan esok ke DPR RI,” tambahnya. Bima mengatakan, demo akan terus berlangsung hingga anggota DPR menemui massa aksi.

Adapun “17+8 Tuntutan Rakyat” merupakan bentuk rangkuman dari kritik masyarakat yang ramai disuarakan di media sosial dan di lapangan. 

Selain itu, tuntutan ini lahir dari jutaan suara warga yang muncul melalui kolom komentar dan Instagram Story para penggagas, termasuk Abigail Muria, Jerome Polin, Salsa Erwina, dan Cheryl Marella. Kemudian, 12 Tuntutan Rakyat Menuju Reformasi Transparansi & Keadilan oleh Reformasi Indonesia di Change.org yang sudah menerima lebih dari 40.000 dukungan pun turut dimasukkan. 

Terbaru, tuntutan demo para buruh di aksi demo 28 Agustus 2025 juga ditambahkan, bersamaan dengan pernyataan sikap Center for Environmental Law & Climate Justice Universitas Indonesia.

Berikut 17 Tuntutan Mendesak yang ditargetkan harus bisa ditanggapi hingga 5 September 2025.

Untuk Presiden Prabowo 

Bentuk tim investigasi independen terkait kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan lain dalam aksi 28-30 Agustus. 

Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan ke barak. 

Untuk DPR 

Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan, tanpa kriminalisasi. 

Tangkap dan adili aparat yang melakukan kekerasan secara transparan. 

Hentikan kekerasan oleh polisi, taati SOP pengendalian massa. 

Untuk Ketua Umum Partai Politik

Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR dan batalkan fasilitas baru.

Publikasikan transparansi anggaran DPR secara proaktif. 

Selidiki harta anggota DPR yang bermasalah melalui KPK. 

Untuk Polri 

Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota yang melecehkan aspirasi rakyat. 

Tegaskan sanksi partai untuk kader yang memicu kemarahan publik. 

Komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis. 

Untuk TNI 

Libatkan anggota DPR dalam ruang dialog publik dengan mahasiswa dan masyarakat sipil. 

Tegakkan disiplin internal agar TNI tidak ambil alih fungsi Polri. 

Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi. 

Untuk Kementerian Sektor Ekonomi Pastikan upah layak bagi guru, tenaga kesehatan, buruh, hingga mitra ojek online. 

Ambil langkah darurat cegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak. 

Buka dialog dengan serikat buruh terkait upah minimum dan outsourcing.

Sementara 8 Agenda Reformasi dengan tenggat waktu 31 Agustus 2026 yakni sebagai berikut. 

Bersihkan dan lakukan reformasi besar-besaran di DPR. 

Reformasi partai politik serta penguatan pengawasan eksekutif. 

Rencana reformasi perpajakan yang lebih adil. 

Sahkan UU perampasan aset koruptor, perkuat independensi KPK, dan tegakkan UU Tipikor. 

Reformasi kepolisian agar lebih profesional dan humanis. 

TNI kembali sepenuhnya ke barak, tanpa pengecualian. 

Perkuat Komnas HAM dan lembaga pengawas independen. 

Tinjau ulang kebijakan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.

Demo Jakarta 8 September

Tiga kelompok masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta Pusat pada Senin, 8 September 2025. 

Demo berlangsung di tiga titik berbeda, yaitu: 

Gedung DPR/MPR RI

Kawasan Merdeka Barat

Kantor Komnas HAM RI. 

Mahasiswa menyuarakan isu pendidikan, Aliansi Papua menuntut keadilan HAM, sementara Komite Aksi Solidaritas untuk Munir memperingati 21 tahun wafatnya aktivis HAM Munir Said Thalib dengan desakan pengusutan kasus pelanggaran HAM berat. 

Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan apel pengamanan pukul 09.00 WIB untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di lokasi aksi.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini, 8 September 2025, merupakan kelanjutan dari gelombang demonstrasi besar yang dimulai pada 25 Agustus. 

Saat itu, massa memadati kawasan Gedung DPR/MPR RI untuk menyuarakan tuntutan terkait transparansi, keadilan sosial, dan penolakan terhadap kenaikan tunjangan DPR. 

Aksi tersebut sempat berujung ricuh, berdampak pada lalu lintas, fasilitas umum, dan memicu respons cepat dari aparat serta elite politik1.

Demo hari ini melibatkan elemen mahasiswa, aktivis HAM, dan kelompok masyarakat Papua, yang melanjutkan tekanan publik terhadap isu-isu yang belum dituntaskan. 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menyampaikan pihaknya bakal menggelar apel pengamanan pada pukul 09.00 WIB di untuk tiga lokasi aksi demo.

Hal itu dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan tertib.

Berikut jadwal aksi Demo Jakarta hari ini.

*Demo Mahasiswa

Demo mahasiswa pada Senin, 8 September 2025, menjadi salah satu dari tiga aksi unjuk rasa besar yang digelar di Jakarta Pusat. 

Aksi ini dipimpin oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Indraprasta PGRI, khususnya Unit Aktivitas Mahasiswa Teknik Industri. 

Mereka berkumpul di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, untuk menyuarakan tuntutan terkait isu pendidikan dan kebijakan publik.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari gelombang demonstrasi yang dimulai sejak 25 Agustus, yang dipicu oleh tuntutan “17+8” dari masyarakat sipil.

Mahasiswa menuntut transparansi anggaran pendidikan, penghapusan tunjangan DPR yang dianggap tidak proporsional, serta reformasi kebijakan publik yang lebih berpihak pada rakyat.

Titik aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Polres Metro Jakarta Pusat menggelar apel pengamanan pukul 09.00 WIB dan menempatkan personel untuk mengatur lalu lintas serta mencegah penumpukan massa

*Demo Papua
 
Aksi demo Papua pada 8 Agustus 2025 merupakan bagian dari rangkaian gelombang unjuk rasa nasional yang dipicu oleh tuntutan publik terhadap transparansi, keadilan sosial, dan penolakan terhadap kebijakan elite politik. 

Di Jakarta, demonstrasi ini digelar oleh Aliansi Rakyat Papua untuk Kebenaran dan Keadilan Tabi Saireri Nusantara, yang sebelumnya juga aktif dalam aksi 25 Agustus dan kembali turun ke jalan pada 8 September.

Aksi digelar di sekitar Pospol Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.  

Massa menyuarakan tuntutan terkait penegakan hak asasi manusia, pengusutan pelanggaran HAM di Papua, dan penolakan terhadap pemekaran wilayah yang dinilai tidak melibatkan aspirasi masyarakat adat.

Aksi ini berlangsung dalam suasana tegang pasca kericuhan demo akhir Agustus, yang menyebabkan puluhan korban luka dan penangkapan sejumlah aktivis. Demonstrasi Papua juga terjadi serentak di berbagai wilayah seperti Jayapura dan Timika, menandakan konsolidasi nasional terhadap isu-isu Papua

*Demo Kasus Munir 

Demo kasus Munir pada 8 September 2025 menjadi momen penting dalam rangka memperingati 21 tahun kematian aktivis HAM Munir Said Thalib, yang tewas diracun arsenik dalam penerbangan dari Jakarta ke Belanda pada 7 September 2004. 

Aksi ini digelar oleh Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) bersama KontraS, dan berlangsung di depan kantor Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Tujuan aksi untuk mendesak negara mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM berat yang menewaskan Munir.

Menuntut akuntabilitas hukum dan pembentukan pengadilan HAM ad hoc. Menolak lupa dan menolak impunitas terhadap pelaku yang belum tersentuh hukum.

Aksi akan berlangsung di Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Polres Metro Jakarta Pusat menggelar apel pengamanan pukul 09.00 WIB untuk mengawal jalannya aksi dan menjaga ketertiban

(Tribunkalteng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Demo Jakarta 8 September: Aksi Mahasiswa hingga Demo Kasus Munir, Ini Lokasi dan Tuntutan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved