Demo Hari Ini
Hasil Demo Jakarta 17 8 Tuntutan Rakyat, Jumlah Uang DPR RI Verrell Bramasta-Denny Cagur Terdampak
Nasib anggota DPR RI seperti Verrell Bramasta dan Denny Cagur. Pasca Demo Jakarta DPR RI akhirnya menjawab 17+8 Tuntutan Rakyat.
Besaran uang yang diterima setiap anggota DPR RI itu sudah termasuk pemotongan pajak PPh sebesar 15 persen.
Berikut Rincian Take Home Pay Anggota DPR RI:
Take Home Pay anggota PR I terdiri dari dua komponen, yakni Komponen Pertama dan Komponen Kedua.
Komponen Pertama
Komponen Pertama meliputi Gaji Pokok dan Tunjangan Jabatan (melekat), antara lain:
1. Gaji Pokok sebesar Rp 4.200.000
2. Tunjangan Suami/ Istri Pejabat Negara sebesar Rp 420.000
3. Tunjangan Anak Pejabat Negara sebesar Rp 168.000
4. Tunjangan Jabatan sebesar Rp 9.700.000
5. Tunjangan Beras Pejabat Negara sebesar Rp 289.680
6. Uang Sidang/ Paket sebesar Rp 2.000.000
Apabila komponen pertama dijumlahkan, total uang yang diterima anggota DPR RI mencapai Rp 16.777.680 per bulan.
Komponen Kedua
Selain Komponen Pertama, anggota DPR RI juga menerima uang dalam komponen Kedua, yakni Tunjangan Konstitusional, antara lain:
1. Biaya Peningkatan Komunikasi Intensif engan Masyarakat sebesar Rp 20.033.000
2. Tunjangan Kehormatan Anggota DPR RI sebesar Rp 7.187.000
3. Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran sebagai Pelaksanaan Konstitusional Dewan sebesar Rp 4.830.000
4. Honorarium Kegiatan Peningkatan FUngsi Dewan, yakni:
- Fungsi Legislasi sebesar Rp 8.461.000
- Fungsi Pengawasan sebesar Rp 8.461.000
- Fungsi Anggaran sebesar Rp 8.461.000
Apabila komponen kedua dijumlahkan, total uang yang diterima anggota DPR RI mencapai Rp 67.433.000 per bulan.
Berdasarkan data tersebut, besaran pendapatan kotor anggota DPR RI diketahui mencapai sebesar Rp 74.210.680 per bulan.
Nilai tersebut didapat dari penjumlahan Komponen pertama dan Komponen Kedua.
Setelah dipotong Pajak Penghasilan PPh 15 persen sebesar Rp Rp 8.614.950, Take Home Pay atau pendapatan bersih setiap anggota DPR RI sebesar Rp Rp 65.595.730 per orang per bulan.
Berikut isi Surat Keputusan Rapat Konsultasi Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan Fraksi-fraksi DPR RI:
1. DPR RI menyepakati menghentikan pemberian tunjangan perumahan Anggota DPR RI terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2025.
2. DPR RI melakukan moratorium kunjungan kerja luar negeri DPR RI terhitung sejak tanggal 1 September 2025, kecuali menghadiri undangan kenegaraan.
3. DPR RI akan memangkas tunjangan an fasilitas Anggota DPR, setelag evaluasi meliputi:
- Biaya langganan (a) daya listrik dan (b) jasa telepon
- Biaya komunikasi intensif; dan
- Biaya tunjangan transportasi
4. Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh Partai Politiknya tidak dibayarkan hak-hak keuangannya.
5. Pimpinan DPR RI menindaklanjuti penonaktifan eberapa anggota DPR RI yang telah dilakukan oleh Partai Politik melalui Mahkamah Partai Politik masing-masing, dengan meminta MAhkahamah Kehormatan DPR RI untuk berkoordinasi engan Mahkamah Partai Ppolitik masing0masing yang telah dimulaui pemeriksaan terhadap anggota DPR dimaksud.
6. DPR RI akan memperkuat transparansi dan partisipasi publik yang bermakna dalam proses legislasi dan kebijakan lainnya
(Tribunkalteng.com/Banjarmasinpost.co.id/Wartakota)
Lokasi DEMO Jakarta Sabtu 6 September 2025 Dimana? Ada Agenda Aksi Damai Doakan Indonesia |
![]() |
---|
JADWAL Lokasi Aksi Damai Jakarta Sabtu 6 September 2025, Ada Dedy Mizwar hingga Habib Jindan |
![]() |
---|
Demo Hari Ini Massa Sampaikan 17+8 Tuntutan, Kerugian Bangunan-Fasum Rusak Capai Rp 900 Miliar |
![]() |
---|
Hari ini Demo Jakarta di DPR RI, UNPAD Turun Aksi Sorot 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
Hari ini Demo Jakarta Ada? 5 September 2025 17+8 Tuntutan Rakyat, BEM SI ke Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.