Berita Kotim Kalteng
Aksi Heroik Darsono Terjun ke Sungai Demi Selamatkan Bocah Terjatuh dari Kapal Feri Sampit-Seranau
Bocah berusia lima tahun terjatuh dari kapal feri dan tenggelam, warga terjun ke sungai berusaha menolong korban, Selasa (21/10/2025).
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Suasana di Pelabuhan Penyeberangan Sampit–Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, mendadak menegangkan, pada Selasa (21/10/2025) siang.
Bocah berusia lima tahun terjatuh dari kapal feri dan tenggelam.
Seorang warga bernama Darsono (51) menjadi saksi sekaligus orang pertama yang berusaha menolong korban menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika kapal feri tengah bersandar dan bersiap berangkat menuju Seranau.
Baca juga: Laboratorium Lingkungan DLH Kalteng Bisa Tingkatkan PAD Beroperasi Tahun Ini
Baca juga: Ketua dan Anggota Komisioner KPU Kalteng Disanksi oleh DKPP, Terbukti Langgar Kode Etik Pemilu
Baca juga: Kepala Dinas ESDM Kalteng Ungkap Penyebab Antrean Panjang BBM Pertalite dan Pertamax di SPBU
Saat itu, ia melihat seorang anak kecil berada di dek belakang kapal bersama orang tuanya.
“Tiba-tiba kakinya kelihatan terpeleset dan jatuh ke bawah. Saya langsung dekati, dan lihat anaknya sempat muncul di air,” ujarnya saat ditemui.
Tanpa pikir panjang, Darsono langsung terjun ke sungai untuk menolong bocah tersebut.
"Saya nyebur aja, karena nggak ada yang nolong. Siapa tahu masih bisa diselamatkan,” katanya.
Ia sempat menarik tubuh korban ke atas permukaan air dan membawanya ke dermaga.
Namun, saat berhasil dievakuasi, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Saya pikir cuma pingsan, jadi saya tunggu biar keluar airnya. Tapi ternyata yang keluar malah darah, bukan air,” ucapnya lirih.
Menurut Darsono, bocah itu sempat tenggelam sekitar tiga hingga empat menit sebelum berhasil diangkat.
Saat kejadian, orang tua korban diduga sedang berada di bagian depan kapal sehingga tidak menyadari anaknya jatuh ke sungai.
“Katanya orang tuanya lagi di depan, jadi mungkin lepas dari pengawasan,” tambahnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi langsung membantu mengangkat korban ke dermaga. Namun kondisi bocah itu semakin kritis.
“Saya lihat kepalanya luka, kayaknya pecah. Mungkin kejepit antara badan kapal dan pengaman dermaga, soalnya darahnya masih banyak keluar,” kata Darsono.
| Makanan Tuk Siswa Sekolah Rakyat Belum Matang, Kepala Sekolah: Langsung Kami Buang |
|
|---|
| Update Harga Sembako di Pasar Keramat Sampit Naik, Warga Mulai Rasakan Dampaknya |
|
|---|
| Night Run Party di Sampit Kalteng Jadi Tren Baru Kawula Muda, Anak-anak Meriahkan Lari Malam |
|
|---|
| Dendam Berujung Luka Parah, Polisi Beberkan Kronologi Berdarah di Eks Golden Sampit Kotim |
|
|---|
| Komunitas PPM Soroti Lurah Tanah Mas Mundur, Minta Pemkab Kotim Segera Ambil Langkah Bijak |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.