TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN – Jasad korban tenggelam yang terjun dari Jembatan Loklua bernama M Arsyad (17), ditemukan mengapung di pinggir Sungai Amandit, Kandangan, Kalimantan Selatan (Kalsel)

Diketahui remaja itu merupakan warga Desa Baluti, Gang Gembiran , Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Korban ditemukan di Sungai Desa Lungau, Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 06.28 wita, oleh warga setempat.

Kepala Satpol PP dan Damkar HSS AUlia Sofi Azmi, mengatakan saat ditemukan kaos merah yang dipakai korban masih lengkap.

“Korban ditemukan oleh warga, kemudian langsung dievakuasi tim gabungan,”kata Aulia.

Baca juga: Mayat Pria Diduga Pencuri Sawit, Ditemukan Mengapung di Rawa Kawasan Perkebunan Arut Utara Kobar

Baca juga: Korban Perahu Tenggelam di Riam Long Apari Mahakam Hulu Ditemukan 6 Km dari TKP, Jasad Mengapung

Jenazah korban dievakuasi ke RS H Hasan BAsry Kandangan menggunakan ambulans.

“Setelah dibersihkan di rumah sakit, jenazah dibawa ke rumah duka, dan diserahkan ke pihak keluarga,”kata Aulia.

Sebelumnya, tim gabungan Basarnas Banjarmasin dan Tabalong, Relawan PMK HSS, BPK dari HST, HSU dan Tapin, berserta Satpol PP dan Damkar, Tagana, BPBD HSS dan Tapin, PMI HSS/Tapin, melakukan pencarian di sungai Amandit.

Selama tiga hari tiga malam sejak Selasa 9 Januari 2024 pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai Amandit dari titik korban tenggelam yaitu di sekitar Jembatan Loklua Kandangan.

Sebelumnya, korban dipastikan tenggelam pada Senin (8/1/2024) pukul 17.00 wita, setelah melompat untuk berenang bersama teman-temannya dari atas jembatan Loklua Kandangan.

Sementara itu, Rudi, salah satu relawan dari PMK Parmuk Kandangan mengungkapkan, pencarian butuh waktu lama, karena ketinggian air Sungai Amandit dengan arusnya yang deras menyulitkan para relawan.

Korban sendiri di temukan di Sungai Amandit di Desa Lungau dengan jarak sekitar 13 kilometer dari Kandangan, atau titik lokasi korban tenggelam.

Baca juga: NEWS VIDEO, Hari Kedua Pencarian Pemuda Tenggelam di Sungai Kahayan Oleh Tim SAR Gabungan Nihil

Baca juga: Cari Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Basarnas Palangkaraya Gunakan Underwater Set Device

Rudi mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sebenarnya bisa berenang dan tidak menderita penyakit apapun.

Korban sendiri adalah siswa kelas X SMAN 3 Kandangan dan aktif sebagai relawan anggota BPK Al Husna.  (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Jasad Korban Tenggelam di Sungai Amandit HSS Ditemukan di Sungai Desa Lungau, 13 Km dari Kandangan,