Musholla Raudhoh tempat ajarnya
bermacam 'ilmu serta wiridnya
Sebagai 'ulama ikutkan Nabinya
yang islam padanya amat banyaknya
Beliau terkenal murah hatinya
murah hartanya sosial hatinya
Setiap tamu dan yang muallafnya
diberinya duit dengan kasihnya
Mesjid Martapura dan pesantrennya
ikut menaruh celengan 'amalnya
Hasilnya puas banyak dapatnya
berkah 'ilmunya berkah Gurunya
Sekumpul masyhur banyak muridnya
lebih sepuluh ribu orangnya
Terlebih-lebih waktu maulidnya
komplek sekumpul tak memuatnya
Beliau keturunan Syekh Arsyadnya
Datu kelampayan itu masyhurnya
Betapa senang hati Datunya
lihat cucunya dengan suksesnya
Pengajian sekumpul membawa berkah
akhirat berkah dunia pun berkah
Ojek dan taksi beca pun berkah
inilah majlis pembawa Rahmat
Beliau 'Ulama bukan 'Umaro
bahkan 'Umaro datang padanya
Duduk bersimpuh dengan ta'limnya
bersih politik melulu agama
Beliau terkenal kharismatiknya
pejabat negara bahkan presidennya
Semuanya datang minta do'anya
ngambil berkahnya dengar nasehatnya
Tugas 'Ulama amat beratnya
bermacam rintangan dihadapinya
Segala fitnahan dengkian padanya
diterima dengan lapang dadanya
Hidup didunia jangan herannya
negrinya bala negrinya fana
Setiap orang cinta padanya
ada juga orang benci padanya
Rasulullah pun yang paling mulia
ada yang beriman ada yang kafirnya
Dari Nabi Adam hingga kiamatnya
ada yang suka ada yang bencinya
Sebelum tiba waktu wafatnya
komplikasi penyakit Allah ngujinya
Hatinya sobar terus berobatnya
sakit menambah tinggi pangkatnya
Didalam sakit terus ngajarnya
seolah penyakit tak dirasanya
Inilah hamba Allah mencintainya
Tanda Allah cinta disakitkannya
Kini tibalah waktu wafatnya
rabu malamnya subuh waktunya
Tanggal 5 bulan Rojabnya
samping musholla raudhoh makamnya
Orang yang sholeh banyak tandanya
terlebih-lebih waktu wafatnya
Manusia banyak datang melawatnya
Allah yang gerakkan geretek hatinya