TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Bangunan rumah yang juga berfungsi sebagai warung di Jalan Mahir Mahar Palangkaraya terbakar hingga membakar lahan di sampingnya, asal api diduga dari bagian belakang.

Informasi terhimpun di lapangan menyebutkan api yang membakar warung di Jalan Mahir Mahar tersebut diduga berasal dari arah belakang.

Kobaran api jelang salat Isya hanguskan bangunan rumah dan lahan di Jalan Mahir Mahar Palangkaraya, Senin (21/8/2023) malam.

Kebakaran tersebut  terjadi di Jalan Mahir Mahar, Sabangau, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Di Sela Kesibukan Pemadaman Karhutla, Petugas BPBD Kotim Lakukan Perawatan Peralatan Mandiri

Baca juga: Bendera Merah Putih Panjang 78 Meter Dikibarkan, Bupati Halikinnor Apresiasi Kecamatan Teluk Sampit

Baca juga: Suka-Duka Petugas BPBD Kotim Dalam Memadamkan Kebakaran Lahan, Pergi Pagi Pulang Pagi

Kobaran api membakar rumah sekaligus warung terbuat dari kayu masih belum diketahui penyebabnya tersebut.

Sontak hal tersebut membuat sejumlah warga dan pengendara panik saat melihat api dengan cepat membesar.

Pengendara dan saksi mata, Anang mengatakan api awalnya berasal dari bagian belakang rumah tersebut.

“Awalnya saya sedang melintas dari arah terminal menuju Jalan Yos Sudarso Ujung, dari kejauhan sudah terlihat cahaya di pinggir jalan,” jelasnya.

Sembari motornya melaju, dirinya pun melihat kobaran api yang begitu besar menghanguskan rumah dan warung.

Diketahui kebakaran rumah dan lahan terjadi sekira pukul 18.20 WIB saat hendak menuju waktu Sholat Isya.

“Kalau kata orang itu warung , bagian depan terbakar belakangan. Tapi puing dan bara api langsung membakar lahan kosong yang ada di sebelahnya,” jelas Anang.

Dirinya pun berinisiatif menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menindaklanjuti peristiwa kebakaran.

“Hanya dalam hitungan menit api langsung merembet ke bagian depan bangunan dan api pada lahan yang ada di sebelahnya pun ikut membesar,” ungkap Anang.

Tak berselang lama, sejumlah petugas Damkar pun langsung tiba di lokasi guna memadamkan api yang menghanguskan rumah dan lahan. (*)