Berita Viral

Kajari Madiun Positif Narkoba Dicopot Andi Irfan Syafruddin Bakal Direhab, Pernah Diterpa Isu Pungli

Editor: Sri Mariati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kejari Kabupaten Madiun Andi Irfan Syafruddin (kanan), ketika ditemui di Kantor Kejari Kabupaten Madiun, Kamis (25/5/2023).

Pencopotan Andi Irfan Syafruddin ini telah dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati.

Mia mengungkapkan, pihaknya telah menunjuk pengganti Andi Irfan Syafruddin, yaitu Reopan Saragih.

"Untuk Plt Kejari Madiun dijabat Reopan Saragih, Koordinator pada Bidang Pidsus Kejati Jatim," ujar Mia, Jumat (9/6/2023), dilansir Kompas.com.

Kronologi Andi Irfan Syafruddin Dicopot

Terungkapnya Andi Irfan Syafruddin mengonsumsi narkoba berawal saat Kejati Jatim menggelar tes urine dan pengambilan sampel mendadak pada 12 Mei 2023.

Agenda itu digelar usai kunjungan Komisi III DPR RI di Kantor Kejati Jatim, Surabaya.

"Diam-diam saya mengutus anggota yang bisa dipercaya untuk menghubungi yang membidangi masalah tes urine di Polda Jatim, untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan tes urine termasuk biaya yang diperlukan," beber Kepala Kejati Jatim, Mia Amiati.

Saat hasil tes urine I dan pengecekan sampel rambut diserahkan ke Polda Jatim pada 16 Mei 2023, terungkap ada seorang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu, yaitu Andi Irfan.

Setelahnya, Mia pun melaporkan hal itu kepada pimpinan di Kejaksaan Agung untuk meminta petunjuk.

"Selanjutnya saya selaku Kajati langsung melaporkan secara tertulis kepada Pimpinan di Kejaksaan Agung dan memohon petunjuk," terang dia.

Baca juga: Aktivitas Judi di Karang Anyar Tarakan Digerebek Polisi, 7 Orang Diamankan, Temukan Alat Hisap Sabu

Baca juga: Terdakwa 2 TNI AD Kurir Sabu 75 Kg dan 40 Ribu Pil Ekstasi Lolos Hukuman Mati, Vonis Seumur Hidup

Terkait pencopotan terhadap Andi Irfan Syafruddin, pegawai di Kejari Kabupaten Madiun mengaku belum mengetahuinya.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Madiun, Ardhitia Harjanto, hanya mengatakan Andi Irfan sedang tidak berada di kantor.

Menurut Ardhi, pimpinannya sudah tidak terlihat di kantor sejak Kamis (8/6/2023) siang, karena mengikuti kegiatan di Surabaya.

Ia juga mengaku belum mendapat informasi soal pencopotan Andi Irfan Syafruddin.

"Sejak kemarin siang beliau tidak di kantor. Pak Kajari sementara ada kegiatan di Kejati Jatim di Surabaya," ungkap Ardhi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Halaman
1234

Berita Terkini