Gunung Merapi Bergolak

Gunung Merapi Erupsi, Mengenang Ganasnya Wedhus Gembel dan Meninggalnya Mbah Maridjan

Editor: Dwi Sudarlan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Infografis Gunung Merapi erupsi hari ini, Sabtu (11/3/2023).

Sekitar pukul 17.20, juru kunci Gunung Merapi itu pun pamit pergi ke masjid. Meskipun masuk dalam kawasan rawan bencana, Mbah Maridjan bersikukuh tidak mengungsi.

Setelah menunjukkan berbagai aktivitas, Gunung Merapi akhirnya erupsi pada Selasa petang 2010 pukul 18.10, 18.15, dan 18.25 WIB.

Peristiwa ini kemudian diikuti oleh hujan abu yang membuat warga di sekitar lereng Merapi, terutama di Kabupaten Magelang dan Klaten, panik dan bergegas mengungsi.

Bahkan warga yang sebelumnya enggan mengungsi, berbondong-bondong mendatangi tempat pengungsian pada malam harinya.

Padahal sebelumnya, hanya sekitar 80 orang dari 5.000 warga yang seharusnya mengungsi dari empat desa di Kemalang.

Akibat kejadian ini, sebanyak 32 orang meninggal termasuk Mbah Maridjan dan wartawan Vivanews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho.

Juru kunci Merapi tersebut ditemukan tewas di rumahnya yang merupakan dusun tertinggi dari puncak Merapi.

Mbah Maridjan ditemukan sudah meninggal dalam posisi bersujud di dalam rumahnya.

Dia memakai baju batik dan kain sarung.

Mbak Maridjan dimakamkan bersama korban letusan lainnya di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.

 

( Kompas/Tribun Jogja ) 

Berita Terkini