TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Satu unit mobil parkir di garasi sebuah rumah di Jalan Raden Saleh 2 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Palangkaraya terbakar, diduga akibat api pembakaran sampah sekitar mobil.
Kejadian terbakarnya satu unit mobil saat parkir di garasi rumah tersebut langsung direspon petugas pemadam kebakaran yang datang kelokasi tersebut.
Tim Eemergency Response Palangkaraya (ERP) langsung daatng ke TKP untuk memadamkan satu unit mobil yang terbakar tersebut.
Informasi dari pemilik mobil satu unit mobil yang hangus terbakar tersebut setelah tersambar api akibat membakar sampah.
Mobil yang terbakar merek Ayla bewarna merah dengan nomor polisi KH 1364 T tersebut hangus pada bagian belakang dan dalam mobil.
Baca juga: NEWS VIDEO, 2 Mobil Terbakar di Palangkaraya Saat Antre Isi BBM di SPBU G Obos, Sopir Menghilang
Baca juga: Dua Mobil Terbakar di Palangkaraya, Sebelum Mobil Minibus Calya Terbakar Terdengar Suara Ledakan
Baca juga: Rumah di Kendawangan Digerebek Diduga Tempat Transaksi Narkotika, Empat Orang Diamankan
Baca juga: Kecelakaan di HSS Kalsel, Fuso Bermuatan Papan Triplek Tabrak Dumptruk Parkir Hingga Terguling
Ketua ERP Jean Steve membenarkan adanya laporan kebakaran di Jalan Raden Saleh 2.
“Awalnya kami menerima laporan kebakaran rumah, namun saat personel sampai di lokasi yang terbakar merupakan sebuah mobil Ayla bewarna merah,” terangnya pada Tribunkalteng.com.
Jean mengatakan belum mengetahui pasti penyeban kebakaran hingga menghanguskan mobil bewarna merah tersebut.
“Untuk penyebabnya masih belum diketahui, namun api berasal dari bagian belakang mobil dan membakar hingga ke dalam atau interior mobil,” ujarnya.
Tim ERP melakukan penyemprotan pada mobil guna memastikan tidak ada api yang kembali berkobar.
“Tidak ada korban luka maupun korban jiwa atas peristiwa tersebut, kita serahkan penyelidikan lebih lanjutnya ke pihak kepolisian,” jelas Jean.
Pada waktu yang berbeda, Pemilik Mobil, Singkang (62) mengatakan saat kejadian dirinya sedang memanaskan mobil di garasi rumahnya.
“Saat itu mobil sedang saya panaskan di garasi rumah, kemudian terdapat anak-anak yang membakar sampah di dekat mobil,” terangnya pada Tribunkalteng.com.
Singkang mengatakan tidak ada suara ledakan saat kebakaran terjadi, namun asap hitam mengepul dan api membuat sejumlah tanaman terbakar.
Mobil terlebih dahulu dipanaskan, sehingga Singkang tidak melihat jika ada anak-anak yang membakar sampah di dekat mobil.
“Saat kebakaran saya berada di dalam rumah, saya tahu saat api sudah menyala pada bagian belakang mobil dan dalam mobil,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, diperkirakan Singkang mengalami kerugian materil ratusan juta rupiah akibat kerusakan mobil dan garasi rumahnya.
Saat ini pihak kepolisian telah berada di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran. (*)