Bahkan siapa saja yang mengamalkan sholawat di hari Jumat maka akan mendapatkan keutamaan luar biasa.
Keutamaan jika mengamalkan sholawat tersebut di antaranya akan dibangga-banggakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat-umat yang lainnya.
"Semua sholawat yang kita ucapkan, kita hadirkan untuk baginda Nabi akan dihadirkan ma'rudhah disodorkan kepada baginda Nabi, ini sholawat dari fulan, ini sholawat fulan, ini sholawat dari fulan dan setelah itu Nabi berbangga kepada Nabi-nabi yang lain," ceritanya.
Menurut Buya Yahya, setiap umat Muslim yang mengamalkan sholawat di hari Jumat, maka ia akan dibanggakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Maka dari itu Buya Yahya menasihati agar bisa menjadi orang yang dibanggakan Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak membaca sholawat.
"Bangga kepada umat, maka menjadilah orang yang dibanggakan Nabi, memperbanyak membaca sholawat," imbuhnya.
Buya Yahya menceritakan tentang seorang sufi, wanita yang dikenal dengan kesucian dan kecintaannya kepada Allah SWT yaitu Rabi'ah Al Adawiyah.
Rabi'ah Al Adawiyah tersebut mengamalkan sholawat setiap harinya sebanyak 50 ribu kali dan tidak hanya di hari Jumat saja.
Rabi'ah Al Adawiyah itu membaca sholawat kepada Rasulullah SAW bukan di malam Jumat saja, setiap hari," ujarnya.
"Dinukil dari beliau, beliau membaca sholawat sehari itu hanya 50 ribu kali," tambahnya.
Sebagai seorang wanita yang tidak tertarik kepada kehidupan duniawi, dia mengabdikan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Maka tidak heran tentang waktu dirinya untuk mengamalkan sholawat.
Sebab waktu orang shaleh akan dilipatgandakan oleh Allah SWT sehingga mendapat karomah oleh-Nya.
"Kalau sudah bicara tentang orang-orang sholeh, jangan bingung tentang waktu karena waktu sudah dilipatgandakan oleh Allah SWT, ada karomah," bebernya.
Bahkan juga tidak diragukan, seorang khulafaur rasyidin, Utsman bin Affan juga membaca Al Quran dalam sehari dengan tiga kali khatam.