Doa dan Amalan Islam

Niat dan Tata Cara Sholat Jumat, Hanya 4 Golongan yang Tidak Wajib, Sengaja Lalai Ini Akibatnya

Editor: Dwi Sudarlan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah Sholat Jumat di Masjid Pusdai Bandung Jawa Barat. Berikut niat dan tata cara serta 4 golongan yang tidak wajib sholat jumat.

Niat dilantunkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa asli penutur dalam hati.

Penggunaan niat dalam bahasa Arab terjadi lantaran nabi dan sahabat menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa asli mereka.

Tak ada tuntunan atau contoh dari Nabi tentang pelafazan niat dalam sholat.

Namun Nabi melakukan pelafadzan niat saat umrah dan haji.

Pelafadzan niat dalam sholat dilakukan dalam kondisi tertentu, semisal agar sesorang yang sedang dalam keadaan waswas dapat fokus beribadah.

Namun kondisi ini hanya dilakukan saat was-was yang luar biasa.

Adapun sebagian ulama memberikan contoh niat sebagai berikut: 

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya :

Aku niat melakukan sholat jumat 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah taala.

Niat sholat jumat terdiri dari untuk imam dan niat sholat jumat untuk makmum.

Keutamaan sholat jumat

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan Sholat Jumat dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk sholat itu dilarang.

Halaman
1234

Berita Terkini