Berita Kotim

Video CCTV Maling Bobol Toko Elektronik di Sampit Kotim Tak Berkutik Dikepung Warga

Aksi seorang pria pembobol toko elektronik digagalkan warga Sampit, di Jalan Rahadi Usman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, di Sampit.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Istimewa dari Grup Sampit Siaga
MALING - Saat pelaku maling pembobolan toko di Sampit, Kotim diamankan warga, Senin (18/8/2025) malam.  

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Aksi seorang pria pembobol toko elektronik digagalkan warga Sampit, di Jalan Rahadi Usman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

Peristiwa itu terjadi Senin (18/8/2025) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB. 

Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu. 

Namun, tanpa disadari, seluruh gerak-geriknya terekam kamera pengawas (CCTV) yang langsung terpantau oleh pemilik toko bernama Zainal. 

“Benar, ada kejadian pembobolan toko saya. Untungnya pelaku bisa diamankan polisi setelah warga membantu menangkapnya,” ungkapnya, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Al-Ihlas Sampit Terekam CCTV, Maling Gasak Uang di Dalamnya

Dia menuturkan, setelah melihat rekaman CCTV, dirinya langsung bergerak menuju lokasi sambil meminta pertolongan warga sekitar. 

Setibanya di sana, pelaku masih berada di dalam toko dan sudah terkepung.

Merasa terdesak, pelaku kemudian nekat melarikan diri dengan melompat dari lantai dua bangunan menuju belakang gedung. Akan tetapi, upaya itu gagal. 

Warga yang sudah berjaga di sekitar lokasi berhasil menangkap pelaku.

“Pelaku sempat kabur lewat belakang, tapi berhasil kami tangkap dengan bantuan warga. Jadi tidak sempat membawa barang curian,” jelasnya. 

Suasana semakin tegang ketika warga yang marah langsung meluapkan emosinya. 

Dalam video yang beredar, terlihat pelaku dikepung dan sempat menjadi sasaran amukan massa. 

Beruntung ada warga lain yang segera melerai sehingga pelaku tidak mengalami luka parah.

“Di daerah ini sudah sering terjadi pencurian, makanya warga sangat kesal begitu ada pelaku yang tertangkap tangan,” tambahnya. 

Pemilik toko menduga pelaku yang diamankan kali ini juga orang yang sama yang sebelumnya membobol tokonya pada Jumat (8/8/2025) lalu. 

Dalam kejadian tersebut, ia mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Dirinya berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini dan menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. 

"Kami berharap polisi bisa membongkar jaringan atau kelompoknya, karena kejadian seperti ini sudah meresahkan,” ujarnya.

Kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Kotim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Polisi mengimbau masyarakat agar tetap menahan diri dan menyerahkan proses hukum kepada aparat, serta tidak main hakim sendiri meskipun aksi pencurian kerap menimbulkan kemarahan warga.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved