Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Al-Ihlas Sampit Terekam CCTV, Maling Gasak Uang di Dalamnya

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Aksi pencurian kotak amal di Masjid Al-Ihlas, Jalan Bukit Permai, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial, Sabtu (14/6/2025). 

Dalam rekaman CCTV itu terlihat pelaku nekat melakukan aksinya itu dan menggasak uang yang ada dalam otak amal sesaat kondisi masjid dalam keadaan sepi.

Rekaman CCTV berdurasi lebih dari satu menit itu menunjukkan gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria yang tidak dikenal. 

Dalam video, pelaku tampak memantau situasi sekitar sebelum akhirnya membawa kabur uang kotak amal yang belum dibuka selama sepekan.

Akhmar, warna sekitar yang rumahnya tidak jauh dari Masjid Al-Ihlas membenarkan atas pencurian tersebut. 

Dirinya menjelaskan, bahwa pencurian terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB. 

Kotak amal yang diambil diketahui biasa dibuka setiap satu pekan atau lebih. 

Oleh karena itu, jumlah uang yang hilang belum dapat dipastikan secara pasti. 

“Awalnya ada pengurus masjid yang mengecek aksi pencurian soalnya isi kotak amal kosong. Setelah dicek melalui CCTV, ternyata memang ada aksi pencurian,” ujar Akhmar, Senin (16/6/2025). 

Menurutnya, aksi pencurian ini bukan yang pertama kali terjadi di masjid tersebut. 

Beberapa waktu lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. 

Kotak amal di masjid ini biasanya digunakan untuk menampung infak dan sedekah jemaah, yang kemudian digunakan untuk operasional masjid serta kegiatan sosial lainnya. 

Kejadian ini pun menimbulkan keresahan warga setempat.

Baca juga: Terciduk Curi Kotak Amal Mushola Baiti Jannah Palangkaraya, Pemuda Diamankan Warga Jalan Hiu Putih

Baca juga: Diduga 4 Kali Beraksi, Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid Nurul Ikhwan Tertangkap Nyaris Dihakimi

Selain itu, pihak pengurus masjid berharap agar pelaku bisa segera ditangkap oleh kepolisian.

Hal tersebut mengingat peristiwa ini telah meresahkan masyarakat dan merugikan masjid secara moral dan materiil.

"Sudah beberapa kali, kalau jumlah uang yang ada di dalam kotak amal itu saya kurang tau, tetapi ini merupakan perbuatan yang tidak pantas," tandasnya.