Berita Palangkaraya
Terciduk Curi Kotak Amal Mushola Baiti Jannah Palangkaraya, Pemuda Diamankan Warga Jalan Hiu Putih
Seorang pemuda di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terciduk warga mencuri uang di dalam kotak amal Musala Baiti Jannah, Kamis (23/5/2024).
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang pemuda di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terciduk warga mencuri uang di dalam kotak amal Musala Baiti Jannah, Kamis (23/5/2024).
Pria itu diketahui berinisial Wh (26). Ia ketahuan warga hendak mencuri kotak amal di Musala Baiti Jannah, Jalan Hiu Putih, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya.
Beruntung pemuda di Palangkaraya itu tak menjadi sasaran amukan warga Jalan Hiu Putih ketika kedapatan mencuri uang kotak amal.
Warga yang melihat aksi pelaku pun berhasil menggagalkannya lalu menyerahkan pelaku kepada Pihak berwajib.
Kapolresta Palangkaraya Budi Santosa melalui Wakasatsamapta Iptu Husni Setiawan membenarkan informasi tersebut.
"Berdasarkan keterangan warga pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian," ungkap Husni.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya kotak amal, oben, dua buah tang, dan satu unit sepeda motor.
"Setelah mengakui perbuatannya pelaku kemudian dibawa ke Mapolresta Palangkaraya untuk diproses lebih lanjut," jelas Husni.
Belakangan tak sedikit tindak kriminal terjadi di Palangkaraya. Banyak warganet yang membagikan informasi kejadian kehilangan motor, pencurian, sampai pembobolan rumah.
Baca juga: Diduga 4 Kali Beraksi, Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid Nurul Ikhwan Tertangkap Nyaris Dihakimi
Sementara itu, seorang Pengamat Ekonomi dan Akademisi Universitas Palangkaraya (UPR) Fitria Husnatarina mengatakan meningkatnya jumlah penduduk di Palangkaraya berpotensi menimbulkan persaingan para pekerja.
"Jika angka pengangguran tinggi bisa menyebabkan meningkatkan angka kemiskinan bahkan kemiskinan ekstrem yang mungkin sejalan dengan meningkatnya konflik sosial seperti tindak kejahatan," kata Fitri pada beberapa waktu lalu.
Apa lagi Palangkaraya menjadi primadona bagi para pekerja dari luar daerah untuk mengadu nasib. Jika fasilitas dan lapangan pekerjaan tidak terpenuhi maka akan mendorong seseorang melakukan tindakan krimial.
"Namun, jika fasilitas dan lapangan pekerjaan terpenuhi, banyaknya pendatang akan memberikan sesuatu yang positif," tukas Fitria. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.