Teluk Sampit Juara Lomba Voli Campuran Tingkat Korwil Se-Kotim Sambut HUT ke-80 RI

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pertandingan final bola voli campuran tingkat koordinator wilayah (korwil) kecamatan Kotawaringin Timur (Kotim) dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia resmi berakhir, Kamis (14/8/2025). 

Laga puncak mempertemukan tim dari Kecamatan Teluk Sampit melawan Mentaya Hilir Utara (MHU) di lapangan yang dipusatkan di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim. 

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit itu, Teluk Sampit keluar sebagai juara pertama setelah menundukkan MHU dengan skor 2-1. 

Baca juga: Prestasi Membanggakan Kotim, Sabet Lima Penghargaan di Kejuaraan Dunia Drum Band Wamsb 2025

Pertandingan ini menjadi penutup rangkaian lomba olahraga antar-korwil yang telah digelar selama empat hari, sejak Senin (11/8/2025).

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kotim, Muhammad Irfansyah menjelaskan, ajang ini diikuti oleh perwakilan dari 17 kecamatan yang ada di Kotim.

Masing-masing korwil memilih satu sekolah sebagai wakil mereka untuk bertanding.

“Pertandingan ini diikuti oleh tim campuran, terdiri dari tiga pemain pria dan tiga pemain wanita di setiap tim. Sistem yang digunakan adalah gugur mengingat para peserta juga memiliki kesibukan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Selain sebagai ajang memeriahkan HUT RI, lomba ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar guru di Kotim. 

“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa mempertemukan guru-guru dari 17 kecamatan dalam satu kegiatan. Jadi selain olahraga, ini juga wadah untuk saling mengenal dan mempererat kebersamaan,” tambahnya.

Irfansyah mengungkapkan, kegiatan ini tidak hanya berisi pertandingan bola voli, tetapi juga lomba hiburan lainnya. 

Beberapa di antaranya adalah meniup balon, melukis, dan mewarnai untuk jenjang TK, SD, hingga SMP.

“Tujuannya supaya semua bisa terlibat, tidak hanya guru tapi juga siswa. Jadi suasananya benar-benar meriah,” kata Irfansyah.

Acara ini mendapat sambutan positif dari peserta maupun penonton. 

Banyak guru mengaku senang bisa bertemu rekan sejawat dari wilayah yang berbeda, baik dari utara maupun selatan Kotim. 

“Harapan saya kegiatan seperti ini terus dilaksanakan, agar rasa persaudaraan dan sportifitas tetap terjaga,” imbuhnya.

Pembagian hadiah untuk seluruh pemenang dilakukan pada hari yang sama setelah final. 

Hal ini mengingat para peserta harus segera kembali ke kecamatan masing-masing untuk mengikuti rangkaian peringatan 17 Agustus di daerah mereka.

Ke depan, Dinas Pendidikan Kotim berencana menggelar kegiatan serupa dalam momentum Hari Guru pada November mendatang. 

“Insya Allah nanti kami akan bekerja sama dengan PGRI. Semoga kegiatan ini terus berlanjut agar silaturahmi antar-guru di Kotim semakin erat,” pungkas Irfansyah.