Dua Bangunan Meubel di Sampit Kalteng Ludes Terbakar, Semua Habis Cuma Baju di Badan Ini

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran melanda dua bangunan semi permanen yang digunakan sebagai tempat usaha meuble, di Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (7/8/2025) sore.

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. 

Api tiba-tiba muncul dari bagian belakang salah satu bangunan, lalu dengan cepat membesar dan menyebar ke seluruh area, hingga memicu kepanikan warga sekitar.

“Awalnya hanya asap tipis, tapi dalam hitungan menit api langsung membesar. Kami pun langsung lari keluar rumah,” ujar Zainudin satu diantara karyawan Mabel. 

Baca juga: Kebakaran Lahan di Baamang Hulu Kembali Terjadi, BPBD Kotim Lakukan Pemadaman Lebih 1 Jam

Dua unit bangunan tersebut merupakan tempat produksi, mess karyawan, serta ruang penyimpanan bahan interior dan peralatan las. 

Menurutnya, saat kejadian, bangunan itu dihuni oleh dua orang.

Zainudin yang merupakan karyawan usaha meubel yang menjadi korban, mengatakan dirinya tidak sempat menyelamatkan barang apapun karena sedang berada di luar bangunan saat api mulai berkobar.

“Semuanya habis. Dompet, HP, alat kerja, elektronik, semuanya hangus. Nggak ada yang bisa diselamatkan, cuma baju di badan ini saja,” ujarnya sedih.

Tak lama setelah api membesar, puluhan petugas dari berbagai instansi langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. 

Terlihat personel dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta relawan dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) bahu-membahu bersama warga memadamkan kobaran api.

Berkat kerja sama dan respons cepat dari semua pihak, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam. 

Setelah berhasil dipadamkan, petugas langsung melakukan proses pendinginan guna mencegah potensi api kembali menyala.

“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Dugaan sementara, api berasal dari bagian belakang bangunan,” kata salah satu petugas pemadam di lokasi kejadian.

Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, petugas telah memasang garis pembatas di sekitar area kebakaran. 

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar.

Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya di musim kemarau seperti saat ini, karena potensi kebakaran sangat tinggi, terutama pada bangunan semi permanen yang mudah terbakar.