Berita Kotim Kalteng
Sepeda Motor Ustaz TK Kemala Bhayangkari di Sampit Kotim Kalteng Raib Digondol Maling Terekam CCTV
Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Sampit, menimpa korban seorang ustaz mengajar di TK Kemala Bhayangkari, aksi pelaku terekam CCTV
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini, menjadi korban adalah seorang ustaz mengajar sekaligus tinggal di lingkungan Taman Kanak-Kanak atau TK Kemala Bhayangkari Sampit.
Korban diketahui bernama Ustaz Syahrul. Ia kehilangan sepeda motor bebek Yamaha Vega R miliknya yang diparkir di halaman TK tempat ia mengabdi.
Peristiwa pencurian itu diperkirakan terjadi pada Selasa (5/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kejadian tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di area TK.
Dari rekaman yang ada, terlihat seorang pria berambut gondrong masuk ke halaman sekolah dengan cara melewati pagar depan yang diduga tidak terkunci.
“Pelaku sempat mondar-mandir di depan TK. Dia datang dari arah Satlantas, lalu sampai pertigaan, terus balik lagi ke arah TK. Setelah itu dia masuk lewat pagar yang tidak terkunci,” ujar Hakim, petugas keamanan di TK Kemala Bhayangkari Sampit, saat dikonfirmasi.
Menurutnya, pelaku tampak tenang saat melakukan aksinya.
Meski motor dalam keadaan terkunci stang, pelaku dengan mudah membobol kunci dan membawa kabur kendaraan tersebut. Tidak terdengar suara mencurigakan saat kejadian berlangsung.
“Motornya itu dalam kondisi terkunci stang. Tapi maling itu sepertinya sudah profesional, karena berhasil membobol kunci dan langsung menyalakan mesin motor,” tambah Hakim.
Ustaz Syahrul baru mengetahui motornya hilang saat hendak salat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, ia melihat pagar TK dalam keadaan sedikit terbuka dan motornya sudah tidak berada di tempat semula.
“Pas saya mau salat subuh, motor sudah tidak ada. Saya cek pagar TK juga sudah sedikit terbuka. Saya langsung laporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ungkap Ustaz Syahrul.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang, terutama di lingkungan pendidikan yang seharusnya aman.
Baca juga: Handphone Karyawan Swasta Dicuri Saat Tidur, Polisi Ringkus Tiga Pelaku Pencurian di Palangka Raya
Baca juga: Balap Liar Masih Ada di Kota Palangka Raya Kalteng, Satlantas Polresta Sita 30 Unit Sepeda Motor
Sementara itu, pihak kepolisian disebut telah menerima laporan dan masih melakukan penyelidikan.
Rekaman CCTV juga telah diamankan sebagai barang bukti untuk mengidentifikasi pelaku lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat Kota Sampit, khususnya pengelola lingkungan pendidikan, untuk meningkatkan keamanan. Kunci pagar serta sistem pengawasan perlu diperketat guna mencegah aksi kriminal di kemudian hari.
Dana Rp 49 M, Disdik Kalteng Siapkan 34 Ribu Penerima Seragam Sekolah Gratis, Distribusi 2026 |
![]() |
---|
Kunker Gubernur Kalteng Agustiar Sabran ke Kotim: Pendidikan Harga Mati Bagi Pemerintah |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Kunjungi SMAN 1 Sampit, Tinjau Sekolah hingga Gelar Pasar Murah |
![]() |
---|
Update Banjir di Kotim Kalteng, 8 Sekolah Terendam, 3 SD Terpaksa Terapkan Belajar dari Rumah |
![]() |
---|
Bupati Kotim Ingatkan Agrinas: Lahan Sitaan Satgas PKH Harus untuk Kepentingan Warga Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.