Kotim Habaring Hurung

70 Calon Paskibraka Kotim Jalani Pemusatan Latihan, Disiapkan Jadi Pemimpin Berkarakter Pancasila

70 calon anggota Paskibraka Kotim memulai masa pemusatan pendidikan dan pelatihan untuk persiapan bertugas pada upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
ANGGOTA PASKIBRAKA - Sebanyak 70 calon anggota Paskibraka Kotim 2025 resmi memulai masa pendidikan dan pelatihan. Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Kotim Masri, pada Senin (4/8/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – 70 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Kotim atau Kotawaringin Timur 2025, resmi memulai masa pemusatan pendidikan dan pelatihan. 

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kotim, Masri, pada Senin (4/8/2025).

Masri mengapresiasi para pelajar terpilih, yang dinilai sebagai representasi terbaik dari generasi muda Kotim untuk mengemban tugas kehormatan pada upacara peringatan Hari ke-80 Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya menyampaikan selamat kepada adik-adik yang telah lolos seleksi dan terpilih menjadi calon Paskibraka. Ini adalah amanah mulia yang patut dibanggakan,” kata Masri. 

Menurutnya, para peserta akan ditempa secara intensif, baik fisik maupun mental, oleh tim pelatih gabungan dari sejumlah instansi, seperti Kodim 1015 Sampit, Polres Kotim, Brimob Polda Kalteng, Yonif 631 Antang, serta pembina dari Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kotim.

“Pembentukan karakter Paskibraka tidak hanya untuk kebutuhan upacara, tapi juga dalam rangka mencetak kader pemimpin muda yang berkarakter Pancasila. Karena itu, kami harap Badan Kesbangpol terus mendampingi dan memberikan motivasi,” ujarnya.

Masri juga menekankan, pentingnya kesiapan mental, kedisiplinan, serta tanggung jawab dalam menjalani pelatihan, guna memastikan suksesnya tugas pengibaran bendera nantinya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Kotim, Eddy Hidayat Setiadi, menyampaikan bahwa pelatihan berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah proses pelatihan berjalan dengan baik. Kita bersyukur bisa sampai pada tahapan ini tanpa ada hambatan serius,” ujar Eddy saat ditemui usai kegiatan.

Ia menyebutkan, meskipun pelatihan berlangsung dalam waktu yang singkat, namun dampaknya diyakini akan jangka panjang.

“Ini bagian dari pembinaan generasi muda. Kami ingin mereka tidak hanya sukses sebagai pengibar bendera, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat setelah menjadi purna Paskibraka,” ujarnya.

Selama pelatihan, para calon anggota Paskibraka mendapat materi seputar nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, revolusi mental, kepemimpinan, serta edukasi tentang bahaya narkoba. 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved