PLTD Baamang Kotim Terbakar
Breaking News, PLTD Baamang Kotim Terbakar Asap Tebal Membumbung Tinggi, Lalin Sempat Macet
Kebakaran hebat terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD Baamang, Kecamatan Baamang, Kotim Kalteng, lalin sempat dibuat macet
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Lagi-lagi kebakaran terjadi di Bumi Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini kebakaran hebat terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau PLTD Baamang, Kecamatan Baamang, Selasa (15/7/2025) siang.
Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Asap tebal terlihat membumbung tinggi dari dalam area PLTD, menarik perhatian pengendara dan warga yang melintas di sekitar lokasi.
“Saya tadi lewat dan melihat asap mengepul dari dalam area PLTD Baamang. Ternyata memang sedang terjadi kebakaran,” ujar Ali, salah satu warga yang berada di lokasi kepada Tribunkalteng.com.
Pantauan di lapangan menunjukkan, api diduga berasal dari dalam salah satu gedung di kompleks PLTD.
Belum diketahui pasti sumber api, namun dampaknya langsung terasa di sekitar lokasi, di mana arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kotim bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta sejumlah relawan kebakaran langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pengamanan area.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab pasti kebakaran.
Namun, petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca juga: Waspada Korsleting Berujung Kebakaran, Pemko Palangka Raya Perkuat Damkar dan BPK
Baca juga: Kasus Kebakaran di Kotim Akibat Korsleting Listrik, Wabup Irawati Bakal Panggil Manager PLN Sampit
“Tim masih berupaya memadamkan api dan memastikan situasi di lokasi benar-benar aman,” ujar seorang petugas pemadam di lokasi kejadian.
Peristiwa ini sempat mengganggu aktivitas warga dan memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap pasokan listrik di wilayah tersebut.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.