Kota Cantik

Sosok Junaidi Terima Tanda Satyalancana Karya Satya, 32 Tahun Abdikan Diri Sebagai ASN Pemko

Sosk Juanidi yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang sudah mengabdikan diri sebagai ASN Pemko Palangka Raya selama 23 tahun

TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN
TANDA KEHORMATAN - Junaidi, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya yang menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, pada Kamis (26/6/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sebanyak 165 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, pada Kamis (26/6/2025).

Tanda kehormatan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, disiplin, dan loyalitas mereka dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Satu diantara penerima penghargaan tersebut ialah Junaidi, pria kelahiran Pujon, 12 Juli 1968, telah mengabdi sebagai ASN selama 32 tahun.

Diketahui, ia akan pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya pada tahun 2026 mendatang.

Saat ini, Junaidi menjabat sebagai Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya.

Ia mengisahkan, perjalanan hidupnya tidak mudah. Ia lahir dan tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Semasa kecil, ia sempat berkeinginan menempuh pendidikan tinggi, namun terhalang keadaan. Akhirnya, ia hanya mampu menamatkan pendidikan hingga SMA.

Meski demikian, ia tak menyerah pada keadaan. Ia terus berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, membuktikan bahwa gelar bukan satu-satunya penentu kualitas seseorang.

“Saya sadar hanya lulusan SMA, tapi saya terus berlatih dan belajar. Saya ingin membuktikan bahwa semangat dan kemauan belajar adalah kunci menggapai semua cita-cita,” ucap Junaidi kepada Tribun Kalteng, Jumat (27/6/2025).

Dalam kehidupan keluarga, Junaidi menikah dengan Rusmini, dan dikaruniai tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Ia bersyukur, anak pertama sudah lulus perguruan tinggi dan mandiri, anak kedua masih menempuh kuliah, sedangkan anak bungsu duduk di bangku MTsN.

“Bagi saya, yang penting anak-anak bisa belajar dan kuliah hingga perguruan tinggi. Itu modal mereka untuk kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya penuh harap.

Untuk diketahui, Karir Junaidi sebagai ASN diawali di Puskesmas UPT Transmigrasi Bereng Bengkel, yang kemudian berubah menjadi Puskesmas Kalampangan.

Ia tak hanya bertugas sebagai staf, tetapi juga sering dipercaya membawa mobil Puskesmas Keliling untuk mendukung pelayanan kesehatan luar gedung.

Berkat pelatihan khusus yang diikutinya, Junaidi juga sempat ditugaskan di Ruang Laboratorium Puskesmas, mengisi kekosongan tenaga di sana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved