Bahas Program Betang Cerdas, Anggota DPRD Kalteng Sebut Ada Potensi Sarjana Tak Dapat Kerja

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Fraksi Demokrat DPRD Kalimantan Tengah melihat kemungkinan adanya sarjana yang tak tertampung dunia kerja dalam program prioritas Gubernur, Betang Cerdas.

Betang Cerdas merupakan satu di antara program Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, yang terintegrasi dalam program Huma Betang.

Melalui program Betang Cerdas itu, Gubernur Kalteng berupaya mewujudkan sekolah dan kuliah gratis, serta komitmen satu kepala keluarga satu sarjana.

Baca juga: Ketua DPRD Kotim Dukung Pengusutan oleh Polda Kalteng Soal Dugaan Pungli di Pelabuhan Sampit

Baca juga: Dorong Optimalkan PAD, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Soroti Banyak Kendaraan Plat Non KH Beroperasi

Baca juga: DPRD Kalteng Terima Aspirasi Masyarakat Terkait Ormas GRIB Jaya

Namun, ada kemungkinan tak semua sarjana dapat ditampung dunia kerja.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Demokrat, Kasri Yani, saat membacakan pandangan fraksi dalam Rapat Paripurna ke 11 Masa Persidangan III, Senin (16/6/2025).

Kasri Yani mengatakan, program Betang Cerdas pada saatnya nanti akan mendorong lonjakan lulusan SMA/SMK, serta membuat sarjana di berbagai bidang membludak.

"Namun, tidak semuanya tertampung di dunia kerja di masa mendatang," ucapnya.

Fraksi Demokrat, lanjut Kasri Yani, mendukung upaya Pemprov Kalteng mewujudkan sekolah dan kuliah gratis.

Namun, ia meminta Pemprov Kalteng mengantisipasi kemungkinan lonjakan alumni tersebut.

"Pertanyaan kami bagaimana Pemprov Kalteng mengantisipasi jumlah lulusan ini. Membludaknya sarjana, namun ada kemungkinan tidak semua tertampung di dunia kerja," tutup Kasri Yani.

(TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI)