Haji 2025

Plt Kemenag Hasan Basri Sebut Empat Jemaah Haji 2025 Asal Kalteng Wafat di Tanah Suci

Jemaah haji asal Kalteng yang meninggal di Tanah Suci sudah mencapai 3 orang, ditambah 2 orang jemaah haji khusus.

|
HASAN BASRI UNTUK TRIBUN KALTENG
HAJI 2025 - Foto Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H. Hasan Basri saat menyampaikan sambutan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Rangkaian ibadah haji tahun 1446 H / Tahun 2025 M telah selesai dilaksanakan oleh para jemaah di Tanah Suci.

Selanjutnya, para jemaah haji Indonesia, termasuk asal Kalimantan Tengah, akan dipulangkan ke Tanah Air secara berangsur.

Namun, di antara mereka ada beberapa jemaah yang tidak dapat kembali bersama rombongan karena meninggal dunia.

Baca juga: Jemaah Haji Kalteng Dijadwalkan Pulang Mulai 19 Juni 2025, Kemenag Imbau Keluarga Sambut di Daerah

Baca juga: Jemaah Haji Kalteng Tak Bisa Masuk Makkah Karena Visa Ilegal, Tak Terdaftar di Kemenag

Baca juga: Sempat Tertunda Karena Idap Penyakit TBC, Pasutri Asal Palangka Raya Akhirnya Berangkat Haji

Plt Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalteng, H. Hasan Basri, mengungkapkan total jemaah haji Embarkasi Banjarmasin asal Kalteng yang meninggal di Tanah Suci sudah mencapai 3 orang, ditambah 2 orang jemaah haji khusus PT Najah Hurrahman.

"Hingga hari ini total sudah ada 5 orang jemaah asal Kalteng yang meninggal dunia, 3 orang dari jemaah haji reguler dan 2 orang dari jemaah haji khusus," ujarnya saat di konfirmasi Tribun Kalteng, Minggu (15/06/2025).

Jemaah haji reguler dari Kalteng yang meninggal dunia di Arab Saudi yang pertama ialah Hartati, asal Kabupaten Pulang Pisau, tergabung dalam kloter BDJ 6.

Almarhumah wafat pada Senin 15 Mei 2025 pukul 04.20 WAS.

Yang kedua, Adnan Hadri, asal Kabupaten Kapuas, Kloter BDJ 3, meninggal Rabu 11 Juni 2025 pukul 04.42 WAS di Rumah Sakit King Faisal, Makkah

Selanjutnya yang ketiga ialah Mujianto, dari Kotawaringin Barat, Kloter BDJ 3, wafat pada Jumat 13 Juni 2025 pukul 02.44 WAS di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.

Sementara itu, dua jemaah haji khusus dari Travel Haji PT Najah Hurrahman asal Kotawaringin Barat, yakni Misrani yang meninggal dunia di Makkah pada 9 Juni 2025.

Sedangkan, Ngatemi meninggal dunia setelah tiba di Indonesia.

Almarhumah sempat menjalani perawatan di RS Sitanala, Tangerang, Banten, sebelum tutup usia pada Rabu 11 Juni 2025 pukul 17.15 WIB.

Ia menjelaskan bahwa keluarga jemaah yang wafat akan menerima klaim asuransi sesuai biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang telah dibayarkan.

Jika jemaah meninggal akibat kecelakaan, maka klaim asuransi akan diberikan dua kali lipat dari Bipih.

Untuk pembayaran asuransi, akan dilakukan pada saat operasional haji 2025 berakhir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved