Berita Kotim Kalteng

Permintaan Tinggi jelang Idul Adha 2025, Harga Ayam di Pasar Keramat Sampit Kotim Rp 40 Ribu per Kg

H+1 Hari Raya Idul Adha 2025, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, di antaranya harga ayam di Pasar Keramat Sampit Kotim Rp 40 ribu per kg

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
PENJUAL AYAM- Berdasarkan pantauan di Pasar Keramat Baamang, Sampit sendiri misalnya harga ayam potong yang sebelumnya ada di angka Rp 35 ribu per kilogram (kg), Sabtu (7/6/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - H+1 Hari Raya Idul Adha 2025, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kenaikan cukup signifikan. 

Berdasarkan pantauan di Pasar Keramat Sampit sendiri misalnya harga ayam potong yang sebelumnya ada di angka Rp 35 ribu per kilogram (kg). 

Dalam dua hari ini, kini naik Rp 5 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg. 

Rahman, seorang pedagang daging ayam di Pasar Keramat Sampit membenarkan adanya kenaikan harga tersebut. 

Menurut Rahman, memang saat momen tertentu harga ayam jual ayam potong kerap tidak stabil.

Terutama saat hari raya keagamaan, termasuk juga Hari Raya Idul Adha 1446 H kali ini. 

Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga sebelumnya disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang dan selama perayaan Idul Adha.

“Sebelum Idul Adha, harga daging ayam normal masih ada di angka Rp 35 ribu per kg. Namun, dua hari ini naik menjadi Rp 40  per kg," katanya, Sabtu (7/6/2025). 

Selain meningkatkan daya beli masyarakat, faktor stok dan distribusi ayam potong sendiri juga berpengaruh terhadap harga daging ayam. 

Meski demikian karena kebutuhan ayam diperlukan masyarakat, maka  pembeli ayam masih saja ada. 
 
Rahman juga mengungkapkan bahwa fluktuasi harga daging ayam seperti ini sudah menjadi fenomena yang biasa setiap tahunnya. 

Baca juga: Pegadang di Pasar Keramat Sampit Kotim Kalteng Lesu, Harga Ayam Turun Hingga Rp 25 Ribu per Kg

Ketika permintaan meningkat secara drastis, harga cenderung naik. 

Namun, setelah puncak perayaan berlalu, harga biasanya kembali stabil.

“Memang sudah jadi siklus tahunan. Setiap menjelang hari raya besar seperti Idul Adha, permintaan daging ayam naik tajam. Itu yang menyebabkan harga ikut naik," jelasnya.

Dengan harga daging ayam yang kembali normal, diharapkan kebutuhan masyarakat akan protein hewani bisa terpenuhi dengan baik.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved