Berita Populer Palangkaraya

Berita Populer Palangka Raya: Strategi Atasi Stunting hingga Makan Siang Gratis Gereja YHS

Berita Populer Palangka Raya: Strategi Atasi Stunting hingga Makan Siang Gratis Gereja YHS

Editor: Haryanto
Arai Nisari/Tribunkalteng.com
BERBAGI - Kegiatan pembagian makan siang gratis di Kantin Sosial Charity Gereja YHS, tempat berbagi dan menebar kasih di Palangka Raya, Sabtu (31/5/2025). 

 

DOKUMENTASI - Wakil Walikota Palangka Raya, Achmad Zaini, di Gedung Aula Jayang Tingang setelah ditemui sejumlah awak media.
DOKUMENTASI - Wakil Walikota Palangka Raya, Achmad Zaini, di Gedung Aula Jayang Tingang setelah ditemui sejumlah awak media.(Tribunkalteng.com/Arai Nisari)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota Palangka Raya mulai melakukan persiapan. 

Salah satu langkah utama adalah mendata kembali para pekerja yang masih menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan bahwa Pemkot akan mengimbau seluruh pelaku usaha agar berupaya memberikan gaji sesuai UMR. 

Menurutnya, upah yang terlalu rendah dapat berdampak negatif pada kualitas hidup pekerja dan berpotensi membuat mereka masuk dalam kategori miskin.

“Kami akan mengimbau dan mendorong pelaku usaha agar gaji pekerja tidak di bawah UMR. Jika gaji terlalu rendah, otomatis kualitas hidup akan menurun dan mereka bisa masuk kategori miskin,” ujar Achmad Zaini.


Baca Selengkapnya

Strategi Pejabat Jadi ‘Orang Tua Asuh’ untuk Turunkan Stunting di Palangka Raya

 

WAWANCARA - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini saat diwawancarai, beberapa waktu lalu. Strategi pejabat untuk jadi orang tua asuh tekan angka stunting di Palangka Raya.
WAWANCARA - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini saat diwawancarai, beberapa waktu lalu. Strategi pejabat untuk jadi orang tua asuh tekan angka stunting di Palangka Raya.(TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Penanganan stunting di Kota Palangka Raya melibatkan peran aktif para pejabat daerah yang menjadi “orang tua asuh” bagi anak-anak berisiko stunting.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertanggung jawab mendampingi sejumlah anak stunting sesuai data dan wilayah masing-masing.

“Anak-anak stunting dibagi ke kepala OPD agar mendapat intervensi langsung, mulai dari bantuan makanan bergizi sampai layanan kesehatan,” ujar Zaini.

Zaini sendiri terlibat langsung dan mendampingi dua anak stunting secara personal.

Program ini tidak hanya melibatkan pejabat, tapi juga menggandeng organisasi masyarakat, BUMD, dan lembaga vertikal sebagai mitra pendukung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved