Berita Palangka Raya
Pedagang Keluhkan Keberadaan Anak Punk di Pasar Datah Manuah Palangka Raya, Achmad Zaini Respons
PKL di Pasar Datah Manuah, Kota Palangka Raya, mengeluhkan keberadaan kelompok remaja yang kerap nongkrong di area bangunan pasar.
Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Datah Manuah, Kota Palangka Raya, mengeluhkan keberadaan kelompok remaja yang kerap nongkrong di area bangunan pasar.
Para pedagang menyebut, pada malam hari kawasan tersebut sering dijadikan tempat berkumpul dan diduga digunakan untuk aktivitas minum-minuman keras, sehingga membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
Kondisi ini dinilai cukup mengganggu aktivitas jual beli, terlebih sejak para PKL resmi direlokasi ke Pasar Datah Manuah pada 15 Mei 2025 lalu.
“Kadang ada anak-anak punk yang nongkrong di situ. Ada juga yang minum-minum, jadi pengunjung merasa risih,” ujar Yandra, pedagang mie jebew yang sudah berjualan sejak 2023, Sabtu (25/5/2025).
Baca juga: Relokasi PKL Depan TVRI ke Pasar Mini Datah Manuah Palangka Raya, Pedagang Harap Makin Ramai
Ia berharap pemerintah bisa turun tangan melakukan penertiban agar suasana pasar lebih kondusif.
“Kalau bisa sih ditertibkan, biar pembeli juga tenang dan pasar makin ramai,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan melalui Dinas Sosial.
Ia menilai kelompok remaja yang dimaksud, sering disebut sebagai anak punk, memang perlu mendapatkan pendekatan dan pembinaan secara tepat.
“Anak-anak punk itu kan perlu dilakukan pembinaan, bukan diusir-usir begitu. Kita akan lakukan pembinaan supaya mereka sadar bahwa kehidupan itu tidak seperti itu,” ujar Zaini.
Ia menyebut, penertiban terhadap kelompok tersebut sebelumnya juga telah dilakukan di sejumlah titik lain, seperti kawasan bawah Jembatan Kahayan dan beberapa ruas jalan kota.
Kemungkinan besar, mereka pindah ke Pasar Datah Manuah setelah ditertibkan dari lokasi lain.
“Coba nanti kita cek melalui Dinas Sosial. Kalau memang betul, akan kita tertibkan juga,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini Pemko Palangka Raya sedang fokus menata Pasar Datah Manuah sebagai lokasi baru bagi aktivitas PKL.
“Sekarang Pasar Datah Manuah sedang kita fokuskan untuk pemindahan PKL, jadi di sana harus bersih, bagus, dan terhindar dari hal-hal yang negatif,” pungkasnya.
Para pedagang berharap, dengan adanya penertiban dan perhatian dari pemerintah, kawasan pasar semakin nyaman bagi pengunjung dan berkembang menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih hidup.
Serapan Tenaga Kerja Lokal Palangka Raya Masih Minim, Gen Z jadi Generasi Aktif Masuk Dunia Kerja |
![]() |
---|
Ramai Demo Buruh di Berbagai Daerah, FSPP KSPI Kalteng Minta Perhatikan Kesejahteraan Buruh |
![]() |
---|
Kabar Baik untuk Warga Palangka Raya, Pasar Penyeimbang Berlanjut Tiap Sabtu, Cek Lokasinya |
![]() |
---|
1.800 Anak Ayam Berusia 2 Hari Hangus Terbakar di Kandang Kayu di Jalan Bengaris Palangka Raya |
![]() |
---|
BNNP Kalteng Bongkar Sindikat Narkotika di Gunung Mas, Transaksi Narkoba Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.