Orang Hilang di Palangka Raya

Tiga Hari Tersesat di Hutan Pahandut Seberang, Pria Ini Ditemukan Selamat oleh Tim SAR

Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan seorang pria yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan hutan Desa Pahandut Seberang, Kamis (22/5/2025).

BASARNAS KOTA PALANGKA RAYA UNTUK TRIBUN KALTENG
PENCARIAN - Korban di evakuasi ke Pos Ditpolair Polda Kalteng menggunakan speed boat milik Ditpolair, Kamis (22/5/2025) 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan seorang pria yang sebelumnya dilaporkan hilang di kawasan hutan Desa Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Korban ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke tempat yang aman.

Kepala Basarnas Kalimantan Tengah, Anak Agung Ketut Alit Supartana, menyampaikan bahwa operasi SAR ini dilakukan menyusul laporan dari seorang relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) bernama Jean, pada Kamis (22/5/2025) pukul 09.15 WIB.

Baca juga: Berikut Tips dari Basarnas Palangkaraya Pertolongan Jika Ada Orang Tenggelam

Baca juga: Kapolsek Pahandut Datangi Langsung TKP Dugaan Orang Tenggelam di DAS Kahayan

Baca juga: Hari Kedua, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Kahayan Palangkaraya

Laporan tersebut menyebutkan adanya suara teriakan minta tolong dari dalam hutan yang telah terdengar selama tiga hari.

"Warga yang awalnya hendak melakukan pencarian sendiri kemudian meminta bantuan kepada kami untuk menurunkan tim SAR," kata Kepala Basarnas Palangka Raya.

Menanggapi laporan tersebut, tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya segera diberangkatkan dan berkoordinasi dengan unsur potensi SAR di lokasi kejadian.

Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sekitar area hutan dan berhasil menemukan korban atas nama Dolfy Ngayau (35), warga Kuala Kurun, Kab. Gunung Mas, dalam keadaan selamat.

"Korban kemudian dievakuasi dari dalam hutan menuju Pos Ditpolair Polda Kalteng menggunakan speed boat milik Ditpolair," jelasnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup.

Seluruh unsur SAR yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini, termasuk relawan dan masyarakat yang membantu proses pencarian,” tutupnya.

(TRIBUNKALTENG.COM/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved