4 Penambang di Kapuas Tewas

Basarnas Palangkaraya Sebut Korban Sudah Dievakuasi, Update 4 Penambang di Kapuas Tewas

Keempat korban itu yakni, Yunedi (46), Gasi (48), Sarip (36), Padli (25). Keempat korban ditemukan meninggal dunia di bawah timbunan longsor. 

|
ISTIMEWA/BPBD Kapuas
TANAH LONGSOR - Evakuasi korban tanah longsor akibat tambang, di Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (29/04/2025) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, KAPUAS - Empat orang penambang tertimbun longsor saat melakukan penambangan di Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (1/5/2025).

Diketahui keempat korban yang ditertimbun tanah longsor dan meninggal dunia bernama Yunedi (46), Gasi (48), Sarip (36), Padli (25).

Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait korban tertimbun tanah longsor.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, semua korban telah dievakuasi," jelasnya.

Baca juga: Ini Data 4 Korban Tewas akibat Longsor Tambang di Desa Merapit Kapuas Kalteng, Usia 25-49 Tahun

Untuk keadaan korban, Kepala Basarnas Palangkaraya mengatakan rilis resmi dan lain-lain, silahkan menanyakan langsung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas. 

Pada tempat yang berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Ahmad Saribi, membenarkan terkait informasi empat orang tertimbun tanag longsor saat sedang menambang. 

"Saat kejadian, warga sedang menambang emas, kegiatan dilakukan siang hari dan kondisi saat itu sedang gerimis, kemudian tiba-tiba terjadi longsor dan menimbun empat pekerja tambang," ujar Saribi.

Adapun keempat korban itu yakni, Yunedi warga Kecamatan Kapuas Tengah, Gasi warga Kecamatan Bataguh, Sarip warga Kecamatan Bataguh, Padli warga Kecamatan Bataguh.

Untuk diketahui, keempat korban tersebut ditemukan meninggal dunia di bawah timbunan tanah longsor pada kawasan tambang emas di Desa Marapit.

"Evakuasi korban dibantu warga setempat, dan 4 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Saribi.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved