Berita Populer Kalteng

Berita Populer Kalteng, Respon Pemprov Terkait Program Kartu Huma Betang hingga Sidang Anton

Berita Populer Kalteng, respon Pemprov Kalteng terkait program kartu Huma Betang yang digagas oleh Gubernur Agustiar Sabran hingga sidang penembakan

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM / ANITA WIDYANINGSIH
WAWANCARA - Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung saat diwawancarai awak media, belum lama ini. 

 

SUASANA - SIDANG Suasana ruang sidang kasus polisi tembak warga di Kalteng, Kamis (24/4/2025). Dalam sidang kali ini Psikolog Forensik, Reza Indragiri hadir sebagai saksi ahli.
SUASANA - SIDANG Suasana ruang sidang kasus polisi tembak warga di Kalteng, Kamis (24/4/2025). Dalam sidang kali ini Psikolog Forensik, Reza Indragiri hadir sebagai saksi ahli.(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Berita Populer Kalteng, Sidang kasus polisi di Kalimantan Tengah (Kalteng) menembak warga kembali berlanjut, kali ini ahli psikologi forensik, Reza Indragiri hadir sebagai saksi ahli. 

Reza Indragiri merupakan psikologi forensik yang sudah cukup lama dikenal. Alumnus Fakultas Psikologi UGM ini kerap dipercaya memberikan analisis dalam kasus-kasus besar, satu di antaranya kematian Mirna Salihin. 

Saat ini, Reza Indragiri sedang menyampaikan keterangannya sebagai saksi ahli dalam kasus polisi menembak warga di Kalteng, Kamis (24/4/2025). 

Dalam sidang tersebut, Reza Indragiri menyampaikan ketika seseorang dihadapkan dengan situasi kritis, maka yang dipikirkannya hanyalah bagaimana cara keluar dari situasi tersebut. 

Reza menyebut, ketika melihat orang memegang senjata, kualitas informasi yang diberikan seseorang cenderung anjlok. 


Baca Selengkapnya

Perkara Polisi di Kalteng Tembak Warga Sipil, Reza Indragiri Teringat Kasus Ferdy Sambo

 

WAWANCARA - Ahli psikologi forensik saat ditemui awak media di PN Palangka Raya, Kamis (24/4/2025).
WAWANCARA - Ahli psikologi forensik saat ditemui awak media di PN Palangka Raya, Kamis (24/4/2025).(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Psikologi Forensik, Reza Indragiri dihadirkan sebagai ahli dalam kasus polisi di Kalimantan Tengah (Kalteng) menembak warga. 

Kasus ini mengingatkan Reza Indragiri dengan kasus pembunuhan berencana Brigadir Josua yang melibatkan Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. 

"Di ruang sidang tadi seketika saya teringat pada situasi antara Ferdy Sambo dengan Richard Eliezer, yaitu ketika seseorang melakukan penembakan, dan disebut lah penembakan itu berdasarkan perintah, atau tekanan dari pihak lain yang tidak terelakkan," kata Reza usai menghadiri sidang kasus penembakan oleh polisi di PN Palangka Raya, Kamis (24/4/2025). 

Reza menjelaskan, pihak yang diberikan perintah dan memberikan perintah tidak melulu harus terikat dalam hubungan formal. 

Akan tetapi ada faktor yang tidak formal yang secara psikologis bisa berpengaruh terhadap orang lain, untuk melakukan perbuatan buruk atau jahat. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved