Berita Palangkaraya
Pengamat Politik UPR Sebut Program Agustiar-Edy Kartu Huma Betang Harus Disiapkan dengan Matang
Pengamat politik sekaligus dosen dari Universitas Palangka Raya (UPR), Ricky Zulafauzan menyebut, program ini perlu direncanakan dengan matang
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Kartu Huma Betang merupakan satu di antara program Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Program ini paling ditunggu masyarakat.
Pengamat politik sekaligus dosen dari Universitas Palangka Raya (UPR), Ricky Zulafauzan menyebut, program ini perlu direncanakan dengan matang.
Menurutnya, wajar jika masyarakat menunggu program Kartu Huma Betang ini. Pasalnya program ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Tentunya akan menjadi program paling ditunggu-tunggu masyarakat Kalteng. Karena programnya inovatif dan langsung menyentuh permasalahan dasar masyarakat, yaitu ekonomi dan kesejahteraan," ujar Ricky, Selasa (15/4/2025).
Namun, Ricky mengingatkan, tidak mudah untuk melaksanakan program ini sejak awal menjabat. Karena, anggaran tahun 2025, diusulkan tahun 2024.
Artinya, kata Ricky, masyarakat mesti sedikit bersabar, agar semua program bisa dipastikan tepat sasaran.
"Jika mengikuti perkembangan, kita melihat Gubernur sudah bekerja. Terbaru saya juga mengikuti, Gubernur menghibahkan dana besar di Universitas Palangka Raya, untuk membantu pembukaan program Spesialis Penyakit Dalam. Harapan Gubernur, mahasiswa kuliah dengan grstis, juga agar mahasiswanya kelak harus lebih banyak diisi putra daerah," ucap Ricky.
Oleh karena itu, menurut Ricky, Gubernur Kalteng tak perlu ambil pusing apabila masyarakat mulai menagih program tersebut.
Lebih penting, lanjutnya, tetap bekerja secara terukur dan konsiten bekerja untuk rakyat, sehingga perlahan hasilnya akan terlihat.
Program Kartu Huma Betang ini kemungkinan baru direalisasikan 2026 mendatang. Menurut Ricky, menunggu hingga tahun depan tak terlalu lama.
Rikcy menjelaskan, program yang baik, tidak mungkin bisa terwujud dengan tergesa-gesa. Selain itu, program Kartu Huma Betang ini harus direncanakan dengan matang, menggunakan data yang akurat sehingga bisa disalurkan dengan tepat.
"Oleh karenanya jika dapat memberikan saran, hendaknya Pemprov Kalteng dapat membentuk tim transisi agar memastikan program dapat berjalan efektif," kata dia.
Sebelumnya, Wagub Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, program Kartu Huma Betang ini sedang dalam tahap validasi agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
Melalui program Kartu Huma Betang ini, Agustiar-Edy akan memberikan bantuan kepada nelayan, petani, UMKM, pendidikan, hingga kesehatan.
Edy menyebut, semua bantuan tersebut saat ini sudah berjalan. Namun, dengan Program Kartu Huma Betang, semua bantuan tersebut dapat terintegrasi dalam satu kartu.
Baca juga: Kartu Huma Betang Agustiar-Edy Mampu Tuntaskan Masalah Masyarakat hingga Akarnya
Baca juga: 100 Hari Kerja Gubernur Kalteng, RSUD Doris Sylvanus Siap Jalankan Program Kartu Huma Betang
Kartu Huma Betang
Agustiar-Edy
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng
Universitas Palangka Raya (UPR)
Agustiar Sabran
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.