Berita Palangkaraya
100 Hari Kerja Gubernur Kalteng, RSUD Doris Sylvanus Siap Jalankan Program Kartu Huma Betang
Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus, Suyuti Syamsul mengatakan pihaknya siap jalankan program Kartu Huma Betang di kesehatan 100 hari kerja gubernur
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Plt Direktur RSUD Doris Sylvanus, Suyuti Syamsul mengatakan pihaknya siap menjalankan program Kartu Huma Betang di sektor kesehatan pada program 100 hari kerja.
Program Kartu Huma Betang ini, merupakan program yang dijanjikan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo saat kampanye Pilgub Kalteng 2024 kemarin.
Kartu Huma Betang ini Agustiar-Edy menjanjikan kesejahteraan masyarakat Kalteng, satu di antaranya layanan kesehatan gratis berbasis KTP dan BPJS.
Menurut Suyuti, saat ini apa yang dijanjikan di Kartu Huma Betang itu sudah berjalan secara tidak resmi.
Contohnya, kata Suyuti, ketika ada pasien yang harus dirujuk namun tidak mampu, maka akan dibiayar oleh RSUD Doris Sylvanus. Mulai dari transportasi sampai biaya hidup yang menemani pasien.
"Termasuk makan, penginapannya, kalau dirujuk ke Banjarmasin, Jakarta, atau Surabaya itu kita biayai semua. Jadi nanti tinggal diintegerasikan saja dengan program kartu huma betang. Jadi dari sisi sektor kesehatan kita sudah siap sekali," ungkapnya usai menerima kunjungan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran di RSUD Doris Sylvanus, Rabu (13/3/2025).
Suyuti membeberkan, saat ini ada sekira 600 an ribu penduduk Kalteng yang dibayar oleh Pemprov melalui mekanisme BPJS.
"Ada yang dibayar berbagi dengan pemerintah pusat ada yang kita bayar penuh," sambungnya.
Kemudian, lanjut Suyuti, meskipun secara data sudah 104 persen yang tercatat sebagai peserta BPJS, namun ternyata masih ada yang tidak menjadi peserta BPJS. Selain itu, kendala lainnya adalah peserta BPJS mandiri tidak aktif sehingga tidak membayar iuran.
"Tapi itu semua kita atasi. Kita juga sampaikan, untuk menjalankan program Kartu Huma Betang sektor kesehatan sudah siap sekali," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengungkapkan, sektor kesehatan ini juga merupakan program prioritasnya.
"Kami ingin memastikan pelayanan kesehatan di bawah Pemprov Kalteng prima," ucapnya.
Sebelumnya, Agustiar mengatakan, terdapat dalamKartu Huma Betang ini, BLT 2 juta, sektor pendidikan, serta bidang kesehatan.
Agustiar juga menyebut, program-program tersebut harus terintegrasi agar tidak bertabrakan satu sama lain, serta tepat sasaran dan berdampak bagi masyarakat.
"Tidak juga semuanya menerima kartu, harus yang betul-betul berhak menerima. Kami mau maksimal melaksanakannya 2026 program itu berjalan semua. Untuk sekarang masih penyesuaian karena anggaran sudah diketok," ujarnya.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.