Pemkab Kotim Dukung Ketahanan dan Swasembada Pangan dengan Buka Lahan Sawah 4.261 Hektare

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur gencarkan swasembada pangan untuk mendukung ketahanan pangan, Jumat (11/4/2025).

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Kotim akan membuka lahan sawah seluas 4.261 hektare pada 2025.

Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan membuka lahan tersebut dalam pengerjaan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kita terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dan Ketahanan Pangan, serta mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah,” jelasnya.

Pemkab Kotim juga akan mengoptimalkan program lahan pertanian, pada 2024 lalu telah dilakukan perbaikan saluran irigasi lahan seluas 3.528 hektare.

“Pada 2025, kita akan menyasar lahan seluas 1.676 hektare, saat ini sudah dalam tahap pengadaan e-katalog Pemprov Kalteng,” jelas Halikinnor.

Pemkab Kotim juga telah membentuk Brigade Pangan terdiri dari 17 kelompok tani di Kecamatan Teluk Sampit dan 1 kelompok tani pada Kecamatan Pulau Hanaut.

Para Brigade Pangan difasilitasi alat dan mesin pertanian, seperti gand tractor, rice transplanter, rotavator, pompa air, dan combone harvester.

Halikinnor berharap dukungan alat pada Brigade Pangan dapat meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian lebih berkualitas bagi para petani.

Baca juga: Panen Jagung Bareng Kapolres Lamandau, dari Tanah Kujan untuk Ketahanan Pangan Nasional, Cek Fotonya

Baca juga: Tingkatkan Sektor Pertanian, Pemkab Kobar Komitmen Dukung Ketahanan Pangan 

Pada sektor tanaman pangan umbi-umbian, para petani berhasil menghasilkan 4.762 ton per hektare, sudah mendekati hasil rata-rata nasional sebesar 5.242 ton.

“Kota optimis dengan adanya lahan sawah pertanian baru dan penguatan infrastruktur, hal produksi paduli di Kotawaringin Timur dapat tercapai dan mendukung target swasembada pangan,” tutup Halikinnor.