Arus Balik 2025

Mudik 2025 di Kalteng Tren Transportasi Udara Tinggi, Kapal Turun, Kecelakaan Darat Justru Berkurang

Dishub Kalteng mencatat, terjadi tren peningkatan transportasi udara selama arus mudik dan balik. Namun, transportasi jalur laut justru menurun

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
SUASANA - Suasana di Bandara Tjilik Riwut saat arus balik H+5 Lebaran 2025, Minggu (6/4/2025). Kadishub Kalteng, Yulindra Dedy menyebut, aktivitas transportasi udara meningkat 22 persen dibanding tahun lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah atau Dishub Kalteng mencatat, terjadi tren peningkatan transportasi udara selama arus mudik dan balik. Namun, transportasi jalur laut justru menurun. 

Kadishub Kalteng, Yulindra Dedy mengungkapkan, dibanding tahun lalu, tranportasi udara meningkat 22 persen selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah/2025 Masehi. 

"Angka itu meningkat karena ada penambahan rute pesawat di Palangka Raya, ada yang ke Yogyakarta dan Denpasar," kata Dedy, usai apel besar di kantor Gubernur Kalteng, Selasa (8/3/2025). 

Dedy mengatakan, peningkatan transportasi udara tersebut bisa menutupi kebutuhan pemudik transportasi jalur laut menurun. 

Dedy menjelaskan, angkutan laut menurun karena terdapat dua kapal sedang docking atau dalam perbaikan di Pelabuhan Bahaur, Pulang Pisau dan Pelabuhan Tempenek, Kotawaringin Barat. 

Meski begitu, lanjut Dedy, kebutuhan angkutan untuk para pemudik masih bisa diatasi lewat jalur udara. 

"Jadi saling mengisi lah, jalur laut turun jalur udara meningkat," ucapnya. 

Sementara itu, untuk arus mudik dan balik jalur darat di Kalteng juga terjadi peningkatan pada H+5 dan H+6 Lebaran 2025. 

Baca juga: Arus Balik 2025, Hindari Kepadatan Pihak Bandara Tjilik Riwut Imbau Penumpang Tiba Lebih Awal

Baca juga: Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik Mudik 2025, Pelayanan Bandara Tjilik Riwut Siaga Penuh

Meski terjadi peningkatan arus mudik dan balik pada periode Lebaran 2025, Dishub Kalteng optimis angka kecelakaan jalur darat menurun. 

Dedy mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu laporan terbaru dari Jasa Raharka dan Dirlantas Polda Kalteng. 

"Kita bersyukur sampai dengan H+7 kemarin tidak ada kejadian luar biasa. Kami yakin angka kecelakaan transportasi darat menurun dibanding tahun lalu," tutup Dedy.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved