Aksi Dugaan Politik Uang di Barito Utara

Hanya 7 Orang Diperbolehkan Audiensi Tertutup dengan KPU Kalteng, Harap Massa Bisa Lebih Banyak Ikut

Massa dari Generasi Muda Pro Demokrasi mendapat kuota tujuh orang untuk menghadiri audiensi tertutup dengan KPU Kalteng terkait aksi di depan kantor

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Arai Nisari
WAWANCARA - Hefi Koordinator Aksi Demo yang dilakukan di depan KPU KALTENG, pada Rabu (19/3/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Massa aksi Generasi Muda Pro Demokrasi mendapat kuota tujuh orang untuk menghadiri audiensi tertutup dengan KPU Kalimantan Tengah pada Kamis (20/3/2025).

Koordinator aksi, Hefi, mengatakan kuota tersebut diberikan langsung oleh KPU Kalteng saat aksi berlangsung.

"Iya, kuotanya tujuh orang dari KPU," ujar Hefi, Rabu (19/3/2025).

Meski begitu, ia tetap berharap lebih banyak massa bisa hadir untuk mengawal audiensi.

"Kami ingin adanya massa juga datang langsung ke sini, biar seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Barito Utara, mengetahui dan mendengar secara langsung apa keputusan dari KPU," katanya.

Audiensi ini dipastikan akan dihadiri oleh Ketua KPU Kalteng, namun kehadiran perwakilan Bawaslu Kalteng masih belum dapat dipastikan.

Baca juga: Pengamat UMPR Sebut Politik Uang bisa Menggerus Kepercayaan Publik Terhadap PSU Barito Utara

Baca juga: Breaking News - Massa Aksi di KPU Kalteng, Tuntut Diskualifikasi Paslon terkait Politik Uang

KPU menyatakan akan menyampaikan rencana audiensi kepada Bawaslu meskipun belum ada kepastian apakah mereka akan hadir.

Massa menuntut ketegasan terhadap pasangan calon yang telah melakukan politik uang dalam PSU Barito Utara.

Mereka berencana terus mengawal kasus ini hingga ada keputusan yang dianggap adil dan transparan dari pihak penyelenggara pemilu.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved